Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pak Darmin Kunjungi Proyek MRT Senayan

Pak Darmin Kunjungi Proyek MRT Senayan Menteri Kordinator Perekonomian Darmin Nasution berbicara dihadapan peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pusat Inkubasi Bisnis Syariah Majlis Ulama Indonesia (Pinbas MUI) di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (14/2). Rakernas PINBAS MUI ini merupakan langkah realisasi atas program redistribui aset, kemitraan antara pengusaha kecildan para konglomerat nasional yang difasilitasi oleh Pemerintah dan MUI. | Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution meninjau pembangunan proyek Moda Raya Terpadu (MRT) atau angkutan cepat terpadu dengan mengunjungi stasiun Senayan di Jakarta, Senin.

Dalam kesempatan tersebut Darmin ikut didampingi oleh Deputi Bidang Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo, Direktur Program Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Reiner Haryanto dan Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar. Darmin bersama rombongan ikut meninjau proyek kereta rel listrik yang terletak di bawah tanah ini dan memantau secara keseluruhan proses pembangunan stasiun Senayan yang hampir selesai.

Seusai melakukan pantauan, Darmin mengatakan pembangunan proyek MRT ini telah dilakukan dengan optimal dan bisa selesai tepat waktu untuk ujicoba paling lambat pada triwulan III-2018.

"Kesan pertama saya adalah ini di-disain dengan baik dan terasa lapang, itu yang penting," kata Darmin.

Ia juga terpukau dengan pembangunan proyek transportasi transit cepat yang mulai dibangun sejak 2013 ini, karena mirip dengan desain kereta bawah tanah Paris Metro di Perancis.

"Di Paris itu, tiap hari naik ini," kata Darmin yang sempat menyelesaikan pendidikan tinggi di Paris Sorbonne University, Perancis.

Darmin mengharapkan MRT ini bisa membantu pengadaan transportasi penduduk di sekitar wilayah Jakarta dan menekan waktu perjalanan yang selama ini lama karena terhambat oleh kemacetan.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menambahkan sistem persinyalan di sekitar stasiun Senayan sudah mulai terpasang untuk mempercepat proses ujicoba kereta pada Agustus 2018.

"Setelah lebaran, kita mulai sistem sinyal, dan Agustus mulai meletakkan kereta pertama di rel," kata William.

William menjelaskan proyek MRT ini akan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya seperti bus Trans Jakarta, Rail Link Tol Bandara maupun Kereta Rel Listrik di sekitar Dukuh Atas.

Menurut rencana, setelah pembangunan MRT fase I Lebak Bulus-Bundaran HI selesai, maka akan dilanjutkan dengan fase II Bundaran HI-Kampung Bandan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: