Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sumarsono Apresiasi Program Mudik Bareng BUMN

Sumarsono Apresiasi Program Mudik Bareng BUMN Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Penjabat Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono, melepas para peserta program 'Mudik Bareng BUMN' di Phinisi Point, Jalan Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar, belum lama ini. Secara khusus,  ia mengapresiasi program tersebut lantaran memberikan kemudahan bagi masyarakat dan memperlihatkan sinergitas BUMN maupun pemerintah.

Kegiatan mudik bersama yang dilaksanakan oleh BUMN merupakan bentuk sinergi dan komitmen perusahaan pelat merah untuk masyarakat. Sambutan masyarakat sangat tinggi, Mudik Bareng BUMN merupakan tahun ke-4 pelaksanaan. Kegiatan ini serentak dilaksanakan di Indonesia dengan tujuan 177 kota. 

Bersama Sumarsono, Kepala Jasa Raharja Sulsel Jahja Joel Lami dan Kapolda Sulsel Irjen Pol Umar Septono kompak melepas para peserta mudik menggunakan bendera pada pukul 09.00 WITA dengan tujuan 6 jalur dengan 5 kabupaten/kota dengan jumlah sebanyak 560 peserta 

Jalur Mudik Bareng BUMN, di antaranya yakni Makassar-Palopo (via Siwa) 146 penumpang; Makassar-Tana Toraja (Pinrang) 128 penumpang; Makassar-Mamuju (via Polman) 57 penumpang; Makassar-Watampone (via Bulukumba) 67 penumpang; Makassar-Watampone (via Soppeng) 27 penumpang dan Makassar Masamba (via Palopo) 135 penumpang.

"Saya dan Pak Kapolda melepas, besok 500 penumpang kapal Laut, total bus sekarang yang berangkat itu 18, tahun depan via udara Insya Allah," ujar Sumarsono.

Ia melanjutkan program ini patut diapresiasi lebih karena bukan saja memberikan kemudahan bagi pemudik. Tapi, secara nasional juga dipercaya mampu merestribusi kapital (modal) dari kota ke pedesaan. "Maka setelah lebaran, banyak uang dinvestasikan di desa-desa, saya kira ini juga secara nasional menjadi menguntungkan," sebutnya. 

Program ini memudahkan pemudik, BUMN juga diberikan pengakuan publik bahwa inilah perusahaan ramah sosial dengan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). "Ini bentuk pengabdian, pemudik dimudahkan paling tidak, THRnya kalau ada gaji terakhir masih ada kantong utuh sampai di rumah baru mereka belanjakan," ucapnya. 

Para pemudik juga diberikan fasilitas berupa kaos, topi, goodie bag, obat-obatan dan asuransi.

Sementara itu, seperti tahun sebelumnya, pada Ramadan dan jelang Idul Fitri tahun ini, PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo IV kembali menggelar Mudik Gratis dan tahun ini adalah tahun ketiga pelaksanaannya.

General Manager PT Pelindo IV Cabang Makassar, Aris Tunru, mengatakan kegiatan Mudik Gratis ini sebagai wujud kepedulian perseroan kepada saudara kita yang menumpang kapal laut dan akan melanjutkan perjalanan ke kampung halaman masing-masing melalui jalur darat. 

"Untuk meringankan beban mereka (penumpang kapal laut), Pelindo IV menyediakan angkutan untuk Mudik Gratis melalui jalur darat," kata Aris. 

Tidak hanya diperuntukkan bagi penumpang kapal laut yang turun di pelabuhan, namun Mudik Gratis yang merupakan program Kementerian BUMN dan akan dilaksanakan serentak oleh 39 BUMN se-Indonesia ini juga untuk masyarakat kurang mampu yang ingin pulang ke kampung halaman masing-masing.  

Secara total, Aris menyebut Kementerian BUMN menargetkan 200.000 orang peserta mudik pada Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. 

Sementara Pelindo IV yang menargetkan 1.500 peserta mudik, akan menggelar Mudik Gratis di delapan cabang, yaitu Makassar, Balikpapan, Samarinda, Ambon, Sorong, Kendari, Parepare dan Tarakan.

Untuk pemudik yang turun di Pelabuhan Makassar, rute Mudik Gratis yang disediakan yaitu Makassar-Bulukumba (atau kabupaten yang dilalui seperti Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng). Lalu, ada juga rute Makassar-Parepare (atau kabupaten yang dilalui seperti Maros, Pangkep, Barru).

Program yang telah dilaksanakan sejak tanggal 8 Juni atau memasuki hari keempat ini telah menjaring sebanyak 96 orang ke Bulukumba, 56 orang ke Parepare maupun kabupaten yang dilalui kedua rute tersebut. Penumpang kapal yang terjaring program ini antara lain berasal dari KM Wilis, KM Tilongkabila, dan KM Bukit Siguntang.

Pada Senin (11/6) malam, KM Tidar akan tiba pada pukul 23.00 wita dan diperkirakan akan banyak penumpang yqng memanfaatkan layanan mudik gratis ini. Selanjutnya, Selasa (12/6) ada KM Sinabung yang masuk pada pukul 03.00 wita dan KM Dorolonda pukul 04.00 wita. Tim Pelindo IV Cabang Makassar siaga selama 24 jam untuk melaksanakan mudik gratis ini. 

Selain menjalankan tugas untuk mewujudkan kepedulian perseroan, tim senantiasa menginformasikan kepada masyarakat umum yang membutuhkan untuk memanfaatkan bus gratis untuk pulang ke kampung halaman.

Bahkan, tim ikut berlayar bersama penumpang untuk mendata penumpang di atas kapal, agar mereka benar-benar dapat memanfaatkan layanan yang khusus dilaksanakan menjelang hari raya, baik lebaran maupun natal dan tahun baru.

"Kami berharap, masyarakat yang mengetahui program Mudik Gratis ini bisa ikut membantu menyebarluaskan informasi kepada para penumpang kapal laut yang akan turun di Pelabuhan Makassar, maupun masyarakat kurang mampu agar dapat memanfaatkan layanan gratis ini," ujar Aris.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: