Juli 2018, Majalengka Bakal Miliki Embarkasi Haji

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menargetkan penyelesaian pembangunan embarkasi haji di Kabupaten Majalengka pada 17 Juli 2018.

Pj. Gubernur Jawa Barat, M. Iriawan, mengungkapkan pihaknya akan membandingkan fasilitas embarkasi Kabupaten Majalengka dengan Bekasi. Untuk itu, diharapkan segera dilakukan pembangunannya agar bisa digunakan oleh calon jemaah haji.

"Bagi saya pribadi, harus kita mulai pembangunanya. Kalau tidak sekarang, mau kapan lagi," tegasnya  saat meninjau lokasi embarkasi jamaah haji di kawasan Islamic Center Kabupaten Majalengka, Sabtu (23/6/2018).

Dia mengaku, dari hasil peninjauan lokasi sudah cukup memadai. Misalnya embarkasi Kab Majalengka sudah memiliki aula yang cukup besar, kemudian tempat penginapannya juga cukup memadai.

"Ada kekurangan sedikit-sedikit bisa kita tangani dan penuhi. Kedepan, akan saya diskusikan dengan pihak terkait tentang pembinaan bagi calon jemaah haji dan kita harapkan ada di sini," jelasnya.

Iriawan menjelaskan kapasitas embarkasi haji Kabupaten Majalengka bisa menampung 400 jemaah atau sama dengan 1 keloter jemaah haji. Ia mengaku embarkasi ini akan memberangkatan kloter jamaah haji secara bergilir mengingat kapasitanya yang masih kecil. 

Pembangunan embarkasi haji di kabupaten Majalengka ini diutamakan melayani calon jamaah haji asal Jawa Barat. Namun, tidak tertutup kemungkinan jika pembangunan diperluas bisa menampung jamaah haji secara nasional. 

"Sementara, diutamakan calon jemaah asal Jawa Barat. Tapi kalau bangunanya sudah diperluas akan bisa menampung jamaah lainnya," ujarnya. 

Dia menambahkan, calon jamaah haji yang berada di embarkasi Bekasi akan ditangani langsung oleh Kementerian Agama RI. Selain itu, pemerintah pusat juga akan membangun embarkasi di sekitar wilayah Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).

"Kita ingin pemerintah pusat membangun embarkasi juga yang dekat dengan Bandara Kertajati," pungkasnya.