Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) melakukan Jajak pendapat dengan metode Exit Poll sejak pukul 08.00-09.30 WIB tengah kepada 4482 pemilih di 2241 desa di Sulawesi Selatan.
Hasilnya, pasangan nomor urut 2, Agus Arifin Numang-Tanribali Lamo (AAN- TBL) memimpin keunggulan sementara dengan dipilih oleh responden sebanyak 32,8 persen disusul oleh pasangan nomor urut 3, Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman, dengan jumlah pemilih sebanyak 23,2 persen responden.
"Selanjutnya, pasangan dengan Nomor Urut 1 yakni Pasangan Nurdin Halid-Abd Aziz Qahhar Mudzakkar dengan Dipilih Sebanyak 21,6 Persen responden dan pasangan Nomor Urut 4 yakni Pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar 17,8 persen, sementara 4,6 persen lainnya memilih Tidak Menjawab sebanyak 4,6 persen," kata Direktur Eksekutive LKPI, Arifin Nur Cahyono kepada wartawan, Rabu (27/6/2018).
Pada kesempatan itu dia mengemukakan alasan mayoritas masyarakat Sulawesi Selatan memilih masing-masing kandidat didasarkan karena program yang mereka usung, kemudian alasan lainnya yakni karena kepribadian kandidat, selanjutnya yakni karena kesamaan partai dan terkahir karena efek tokoh nasional.
"Alasan masyarakat memilih kandidat yang dipilih di Bilik suara menjawab karena Program yang diusung 36,7 % responden, kemudian 23,7 persen responden lainnya memilih karena faktor Kepribadian Kandidat 23,7 persen, selanjutnya 12, 2 persen responden lainnya karena faktor Kesamaan partai, kemudian 20,2 persen responden lainnya karena Tokoh Nasional/Tokoh Partai, sementara 7,2 persen responden tidak menjawab," terang dia.
Dari daftar pemilih yang diajukan Pertanyaan dalam Exit Poll Pilgub Sulawesi Selatan itu ada beberapa kriteria responden yang akan di pilih untuk diwawancarai.
"(Mulai dari) Jenis Kelamin, antara Laki-laki dan Perempuan, Kemudian Pendidikan responden, (dia) Tamat SD atau di bawahnya atau Tamat SLTP atau sederajat atau Tamat SLTA atau sederajat atau Pernah kuliah atau di atasnya, selanjutnya juga dipilih berdasarkan Kelompok Umur, mulai dari 19 atau di bawahnya, 20-29 tahun, selanjutnya 30-39 tahun atau 40-49 tahun atau 50an keatasnya," bebernya.
"Selanjutnya juga ditanyakan siapa Kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur yang setelah keluar dari bilik suara ?," imbuhnya.
Dari pengamatannya itu, Untuk Jenis Kelamin Pemilih yang memberikan jawaban dan tidak memberikan jawaban pada survei Exit Poll ini sebanyak 52,2 persen Laki -Laki dan 47,8 persen Perempuan.
Sementara, untuk tingkat Pendidikan Pemilih Tamat SD atau di bawahnya sebanyak 20,4 persen , Tamat SLTP atau sederajat 28,2 persen , Tamat SLTA atau sederajat 40,2 persen dan Pernah kuliah atau di atasnya 11,2 persen.
Kemudian untuk Kelompok Umur Pemilih didapati kelompok Umur 19 atau di bawahnya 21,9 persen , Umur 20-29 tahun 21,6 persen, Umur 30-39 tahun sebanyak 20,2 persen dan Umur 40-49 tahun 18,5 persen sedangakn umur 50 atau di atasnya 17,8 persen.
Pada kesempatan itu, Arifin menjelaskan bahwa survei Exit Poll adalah survei yang dilakukan terhadap pemilih saat keluar dari blik suara. Exit Poll ini dilakukan pada saat proses pemilihan di TPS masih berlangsung dan begitu penghitungan di TPS hendak dilakukan, Exit Poll sudah selesai dilakukan.
Sekedar informasi, metode Pengambilan atau Penentuan TPS amatan LKPI di Sulawesi Selatan yakni sebanyak 2277 TPS dengan mengunakan metode Multistage Random Sampling dan Exit Poll di setiap TPS diseleksi 2 pemilih secara random.
Pengumpulan data masuk /data feeding digunakan alat komunikasi handphone android oleh para surveyor yang kemudian data data hasil wawancara kepada pemilih di TPS langsung di kirim ke sentral nomor whatsapp LKPI di Jakarta survei Exit Poll ini memiliki tingkat Margin Of Error -/+ 1.92 % pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Ferry Hidayat