Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BMW Cetak Kerangka Motor dengan 3D Printing

BMW Cetak Kerangka Motor dengan 3D Printing Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pada pagelaran The BMW Group Digital Day 2018 lalu, BMW memamerkan sebuah frame dan swingarm superbike S1000RR yang diproduksi menggunakan cetakan 3D berbahan komposit karbon. 

Kerangka motor yang dicetak lewat 3D ini merupakan salah satu hasil produksi Research & Innovation Center BMW yang berlokasi di Munich, Jerman. Saat ini, lebih dari 140 ribu komponen dicetak lewat 3D untuk keperluan beberapa departemen grup BMW. Diakui BMW, penggunaan 3D printing jauh lebih murah dan cepat.

Untuk melengkapi produknya, BMW lewat BMW Motorrad akan menawarkan BMW Motorrad iParts sebagai peralatan item opsional. Pada dasarnya, iPart adalah sistem pencetakan 3D yang memungkinkan dealer BMW Motorrad dan pelanggan untuk mencetak suku cadang yang diperlukan secara daring (online). Jika mereka mengalami mogok di jalan dan membutuhkan suku cadang tertentu misalnya, mereka dapat langsung memesannya lewat iPart ini. Dealer BMW Motorrad akan melakukan pencetakan suku cadang yang diminta, lalu segera mengirimkannya ke lokasi pemesan sehingga mereka dapat melanjutkan perjalanan secepat mungkin.

Saat ini, sudah ada 250 mitra penjualan terpilih di seluruh dunia yang akan dilengkapi dengan sistem pencetakan 3D terpasang secara permanen. Sistem ini, yang mencakup pusat pengolahan terpadu, memungkinkan pembuatan suku cadang mesin, termasuk bagian besar dan kompleks, seperti roda gigi bevel, roda gigi mahkota, dan perumahan mesin. Dengan cara ini, BMW Motorrad akan menaikkan seluruh wilayah suku cadang ke level baru. Adapun suku cadang yang bahkan sangat jarang diperlukan, umumnya tidak ditebar oleh BMW Motorrad ke mitra penjualan, dapat diberikan secara just in time.

Lebih canggihnya lagi, bagian yang lebih kecil, seperti rem tangan, kopling atau gigi tuas, topi katup, jembatan garpu, bahkan mengubah kaca mata indikator dapat dicetak oleh pelanggan BMW Motorrad sendiri menggunakan printer BMW Motorrad iParts 3D Mobile. Hal ini dapat dilakukan tidak hanya di rumah, tetapi bisa di luar sehingga lebih fleksibel dan memudahkan. 

Pelanggan juga bisa melihat data desain dan spesifikasi material yang dibutuhkan untuk tujuan pencetakan yang akan dipasok dari BMW iCloud. Data tersebut diunduh langsung dari sistem pencetakan 3D melalui ponsel, tablet, atau personal computer (PC) pelanggan. Tantangannya adalah dibutuhkan koneksi internet yang baik untuk mengunduh data ini.

Siapa saja yang bepergian dengan sepeda motor ini ke daerah-daerah terpencil di mana koneksi internet tidak selalu tersedia, dapat menggunakan peralatan item opsional BMW Motorrad iParts Explorer. Item opsional tersebut sebagai antisipasi permasalahan koneksi internet tadi. Dengan BMW Motorrad iParts Explorer, pilihan data suku cadang yang berpotensi diperlukan dapat disimpan secara langsung pada smartphone sebelum pelanggan bepergian.

Selain mencetak bahan dari logam, seperti aluminium, baja, dan titanium, printer BMW Motorrad iParts 3D juga bisa mencetak bahan dari plastik. Artinya, saat indikator kaca/ mika speedometer rusak selama musim gugur, dapat dengan cepat digantikan dengan versi print out. Hal ini bahkan dimungkinkan untuk mengganti kaca spion retak menggunakan printer BMW iParts 3D.

Motorrad iPart Printer Ponsel 3D BMW juga sudah melewati uji coba lapangan di zona iklim yang ekstrem di Antartika. Pada suhu minus 52 derajat celcius, tim pengujian BMW Motorrad mengikuti jejak dari Roald Amundsen, berkendara menggunakan empat BMW R 1200 GS mencapai Kutub Selatan pada 16 Desember 2017, tepatnya 106 tahun setelah penemuan Amundsen. Tim mendirikan tempat penampungan yang secara simbolis mewakili tenda BMW Motorsport. Tiang aluminium tenda diproduksi langsung menggunakan printer BMW Motorrad iPart 3D Mobile.

Adapun peluncuran item peralatan opsional BMW Motorrad iParts dan printer BMW Motorrad iPart 3D Ponsel baru akan dilakukan pada September 2018.  

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yosi Winosa
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: