Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Karya Anak Indonesia Bakal Dikenal di Dunia

Karya Anak Indonesia Bakal Dikenal di Dunia Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Industri kreatif Indonesia mendapatkan angin segar dimana brand yang mereka miliki akan dikenal di dunia internasional bahkan mampu bersaing di kancah global.

Adalah Soca Media, sebuah media inline yang akan membantu memperkenalkan brand industri kreatif yang selama ini masih dikuasai oleh beberapa merk terkenal seperti Nike, Adidas, Zara, Chanel dan lainnya.

"Belum ada brand Indonesia yang dikenal di kancah global. Makanya memlalui socamedia.id, kami ingin membantu mereka," kata Co-Founder Soca Media, Fina Silmi Febriani kepada Warta Ekonomi di Bandung, Sabtu (30/6/2018).

Fina mengungkapkan awal pendirian Soca Media dari event bazar industri kreatif setahun sekali yang mengelola sekitarr 200 brand Indonesia yang mampu mendatangkan 30 ribu-50 ribu pengunjung. Event tersebut sudah enam tahun berjalan sehingga terbentuklah komunitas industri keratif.

Berangkat dari kebutuhan akan informasi edukasi bisnis kreatif maka Fina berserta ke empat rekan lainnya yakni Galih bidang finance, Hasbi menggarap chief product officer termasuk konten dan editorial, Reza yang bertanggung jawab akan operasional dan Binsar yang mengelola teknologi. 

"Setelah melakukan riset ternyata ada kebutuhan dari komunitas pelaku industri kreatif tentang edukasi karena rerata komunitas tersebut mengalami kendala dalam mengembangkan bisnisnya seperti kekurangan pengetahuan, pemasaran yang baik, menggelola keuangan, mengatur produksi secara stabil," jelasnya.

Wanita kelahiran Bandung 26 tahun ini menyebutkan sebelumnya belum pernah merasakan bekerja di perusahaan lain bahkan ketika membuat event bazar brand Indonesia masih duduk di bangku kuliah.

Lulusan Bisnis dan Manajemen ITB ini juga mengatakan dana awal membuat bisnis berasal dari patungan ke lima pendiri Soca Media selain itu didukung dana dari donatur.

"Soca media juga bukan hanya membidik pembaca pelaku industri kreatif saja melainkan masayarakat luas yang tertarik terhadap industri kreatif," ungkapnya.

Tatangan terbesar dalam membangun bisnis kreatif ini adalah budaya perusahaan menuntut agar bisnis ini tumbuh dengan cepat sehingga para karyawannya atau sumber daya manusia (SDM) yang mengelola Soca media setiap hari menambah pengetahuan tentang perkembangan industri kreatif digital.

"Misalnya pemvaca kita bulan ini 10 maka bulan depan harus 100 dan selanjutnya harus terus bertambah menjadi 1.000," ujarnya.

Fania mengaku tidak mulus dalam menjalankan bisnis ini. Sebelumnya ketika mengadakan event bazar industri kreatif dia sering mengalami kerugian. Namun wanita asal Bandung ini tidak pernah pantang menyerah dalam meraih kesuksesan.

Selain itu, dukungan dari keluarga pun selama ini sangat membantu perjalanan bisnis industri kreatif ini. Pasalnya, ia juga merupakan salah satu cucu pendiri Harian Umum Pikiran Rakyat, Atang Ruswita. 

"Alasannya, passion saya di bisnis ini kuat jadi saya terus terjun di dunia bisnis," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: