PT Jasa Raharja (Persero) menyerahkan santunan bagi korban kecelakaan KM Lestari Maju yang kandas di perairan Kabupaten Selayar, Sulsel. Penyerahan santunan berlangsung di Baruga Rumah Jabatan Bupati Selayar. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Bupati Selayar, Basli Ali dan Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sulsel, Jahja Joel Lami.
PT Jasa Raharja menyerahkan santunan duka sebesar Rp50 juta untuk tiap ahli waris merujuk data yang diterima dari Posko DVI Bidokkes Polda Sulsel. Total ada 35 korban meninggal dunia yang sudah terdata dan dilakukan pengecekan keabsahan ahli waris. Namun, untuk tahap awal, PT Jasa Raharja mengagendakan menyerahkan santunan duka kepada 18 korban meninggal.
Yang hadir pada acara penyerahan santunan pada hari ini hanya 8 ahli waris. Jahja mengungkapkan pihaknya tahap awal ini menyerahkan santunan duka kepada ahli waris korban yang berdomisili di Kabupaten Selayar. Lalu, ada lima korban yang santunannya diserahkan di domisili korban, masing-masing 4 ahli waris di Kabupaten Bone dan 1 ahli waris di Kota Surabaya.
"Seharusnya 18 orang (ahli waris) yang kami serahkan santunan duka, namun pertimbangan azas domisili 5 korban, maka yang lainnya diserahkan di domisilinya yakni di Kabupaten Bone dan Kota Surabaya," kata Jahja, dalam keterangan persnya kepada Warta Ekonomi.
Jahja melanjutkan santunan duka 17 korban KM Lestari yang belum dibayarkan pada hari ini akan segera diselesaikan. Namun, pihaknya terlebih dulu harus menyelesaikan pengecekan kebenaran dan keabsahan ahli waris. "Sisa 17 korban lainnya sedang dilakukan pendataan ahli waris sebelum dilakukan penyerahan santunan duka," ucap dia.
Lebih jauh, Jahja menyampaikan untuk santunan biaya perawatan akan diberikan kepada seluruh korban yang sedang menjalani perawatan di fasilitas kesehatan, baik itu di puskesmas maupun rumah sakit.
Santunan biaya perawatan akan diberikan kepada seluruh korban yang saat ini sedang dirawat di fasilitas kesehatan yang ada baik di puskesmas maupun rumah sakit. "Kami menyadari apa yang kami berikan tidak dapat menggantikan rasa duka dan kehilangan yang dirasakan oleh keluarga korban, namun itu sebagai bentuk kehadiran negara pada saat masyarakat mengalami musibah," ujarnya.
KM Lestari Maju berlayar dengan manifes berisi 139 penumpang. Selain itu terdapat 48 unit kendaraan berbagai jenis. Namun belakangan petugas gabungan mengaku telah mengevakuasi 202 korban kecelakaan, terdiri dari 36 meninggal dan 166 selamat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: