Wakil Ketua DPR Fadli Zon (kiri) menerima kedatangan terdakwa kasus dugaan pelanggaran UU ITE Buni Yani (kanan) yang didampingi kuasa hukumnya Aldwin Rahadian (kedua kiri) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (2/11). Pertemuan tersebut guna menyampaikan perkembangan kasus dan rencana mengundang Fadli Zon hadir dalam sidang putusan di Pengadilan Negeri Bandung pada 14 November mendatang. | Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai gagal menjalankan amanat selama lima tahun menjabat sebagai presiden di Indonesia.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Fadli Zon, mengatakan kegagalan Presiden Jokowi terlihat dari target pemerintah yang tidak tercapai serta janji kampanye yang tak terpenuhi. Ia mengatakan pemerintahan Jokowi mencatatkan kinerja buruk hampir di semua aspek ekonomi. Ia membandingkan pertumbuhan ekonomi era Jokowi yang lebih rendah dibandingkan pemerintahan sebelumnya.
"Pak Jokowi ini sudah diberi waktu lima tahun untuk melakukan perubahan, tapi kenyataannya gagal," katanya di Jakarta, Sabtu (1/9/2018).
Fadli mengatakan nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar AS juga menjadi rapor merah pemerintahan Jokowi. Ia menyesalkan pemerintah yang tak mampu mempertahankan nilai tukar rupiah di kisaran Rp11.000/dolar AS yang saat ini anjlok hampir mendekati batas Rp15.000/dolar AS.
"Kalau pemimpin tidak punya visi pasti repot. (Dia) mau mengubah apa?," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
