Pola Pendidikan Berbasis Entrepreneur Solusi Hadapi Persaingan Global

Universitas Sangga Bhuana (USB) YPKP Bandung menerapkan pola pendidikan berbasis enterpreneur. Pasalnya, ketika berbicara tentang segmen pasar tenaga kerja sudah begitu berat sehigga lulusannya diarahkan untuk menjadi pengusaha.

Rektor USB YPKP Bandung, Asep Effendi menjelaskan hal tersebut sesuai dengan regulasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat maupun Pemerintah Pusat. Ia menuturkan banyak sekali dana yang bergulir untuk membangun kinerja enterpreneur di tingkat mahasiswa.

Oleh karena itu, USB YPKP mensinergikan antara kurikulum pendidikam di lingkungan kampus dengan konsep pemerintah sehingga ke depan diterapkan materi enterpreneur dan bahasa Inggris selama 3 semester. 

"Konsep kami tidak ingin mahasiswa itu ketika lulus menjadi sulit mencari pekerjaan. Maka diarahkan untuk memiliki jiwa enterpreneur," katanya kepada wartawan di Bandung, Kamis (13/9/2018).

Asep mengungkapkan, pihaknya bertekad mendirikan entrepreneur University dengan cara segera melantik para pejabat di Sangga Buana Institut yang bergerak dalam bidang pelatihan sertifikasi dan Sumber Daya Manusia SDM alumni Sangga Bhuana dan umum.

USB YPKP juga akan membangun secara independen Inkubator Bisnis Sangga Bhuana (IBIS) yang akan mengelola langsung berbagai pendapatan diluar uang kuliah. Bahkan IBIS ini sudah membina sekitar 160 tenant dari UMKM. Diharapkan ke depannya akan menjadi embrio untuk membangun kinerja entrepreneur di kalangan mahasiswa.

"Mereka akan mengelola penerbitan, pengelolaan aset dan sebagainya," ujarnya.

Asep menambahkan ke depan, pihaknya akan mendirikan Sangga Bhuana Investama yang mengelola pelatihan  pasar modal bagi para mahasiswa sehingga tahun depan USB YPKP sudah memiliki tagline yang baru yaitu kuliah sambil memiliki usaha.

"Jadi konsep inilah yang akan kita bangun dalam 4 tahun ke depan. Mewujudkan eksistensi dan perjuangan Sangga Bhuana dalam rangka memenangkan persaingan global," jelasnya.

Untuk infrastruktur pendukung program mata kuliah sudah lengkap artinya dalam Sangga Buana Institute Investama akan dibangun galeri investasi di kampus.

Selain itu, lanjut Asep, pihaknya juga sudah membentuk direktur entrepreneur sejak 2014 yang bisa  terapkan agar pembelajaran dan proses belajar di kampus agar para mahasiswa memiliki  karakter jiwa usaha.

"Itulah yang akan kita kerja sebagai target ke depan," pungkasnya.