Cara Memimpin Milenial untuk Para Pemimpin Perusahaan

Jamil Azzaini, CEO Kubik Leadership yang juga memimpin beberapa perusahaannya, mengaku banyak memiliki karyawan dari kalangan milenial. Jamil mengatakan bahwa etos kerja generasi milenial bisa sangat luar biasa, jika difasilitasi dengan benar. Berikut adalah cara yang perlu Anda lakukan sebagai pemimpin perusahaam dalam memimpin karyawan milenial menurut Jamil Azzaini.

1. Berikan Kesempatan Mengeluarkan Gagasan

Sebagai pemimpin perusahaan, Anda perlu memberi kesempatan kepada karyawan Anda untuk mengeluarkan ide dan gagasannya. Biarkan mereka berkreativitas dengan ide-idenya. Maka yakinlah, Anda akan memiliki talent-talent hebat untuk memajukan bisnis Anda. 

2. Jadilah Mentor, Bukan Mandor

Milenial tidak akan suka jika mempunyai pemimpin yang bersikap seperti mandor. Akan tetapi, mereka lebih menyukai pemimpin yang bisa menjadi mentor. Jika Anda menjadi mentor, maka mereka akan berkontribusi luar biasa kepada perusahaan Anda. Misalnya, ketika ada problem, maka jangan terburu buru untuk memberi solusi. Galilah terlebih dahulu solusinya, dan ketika solusi sudah tergali, mereka rela bekerja tanpa transaksional, tanpa minta upah lembur. Hal itu karena mereka merasa gagasannya dihormati, dan dia pun akan menuntaskan pekerjaannya. 

Selain itu, Jamil juga menegaskan, bahwa generasi milenial juga bukan generasi yang malas.

"Mereka generasi yang kreatif, yang terbuka pemikirannya, yang mau maju. Kalau ada yang bilang generasi milenial adalah generasi yang malas, mungkin karena dia tidak bisa menyentuh heart button generasi milenial. Kalau Anda sudah bisa menyentuh, maka percayalah, bahwa produktivitas mereka mengalahkan yang tua-tua. Karena cara kerja mereka memang sudah berbeda dengan generasi X. Didiklah generasi milenial sesuai dengan jamannya, jangan dengan jaman Anda," tegas Jamil kepada tim Warta Ekonomi.