Berlatar belakang pendidikan Ilmu Sejarah, ternyata tidak membawa seorang Hikmat Kurnia, menjadi seorang sejarahwan, guru, dosen, guide, peneliti, ataupun pegawai perpustakaan. Hikmat justru sukses menjadi seorang entreprenuer dengan bisnis penerbitan buku. Tentu bukan hanya menerbitkan buku sejarah, melainkan semua jenis buku dari berbagai bidang keilmuan.
Mengaku sering mendapati pertanyaan tentang mengapa memilih menjadi seorang entrepreneur, Hikmat memberikan alasan tegasnya bahwa semua orang berhak untuk menjadi sukses. Sebab sukses bukan hanya milik segelintir orang atau yang memiliki latarbelakang pendidikan bergengsi, seperti kedokteran ataupun teknik. Namun milik semua orang apapun latar belakang pendidikannya.
"Data penelitian dari Forbes mengatakan bahwa hanya dari 100 orang pengusaha paling kaya di dunia, 95% lahir dari keluarga miskin, dan hanya 5% lahir dari keluarga kaya. Ini Artinya, yang menentukan itu bukan asal usul, tetapi apa yang kita lakukan. Nilai hidup kita itu bukan ditentukan oleh siapa bapak kita, apa latar belakang pendidikan kita, atau apa status kita, tetapi ditentukan oleh apa yang telah kita lakukan," kata Hikmat dalam akun media sosialnya, beberapa waktu lalu.
Bagi Hikmat, setiap orang akan menemukan caranya sendiri secara unik untuk menggapai kesuksesan.
"Cara saya pasti tidak sama dengan cara Anda. Persoalan zaman pasti mempengaruhinya. Satu-satunya cara menemukannya itu hanyalah konsisiten, tidak mudah menyerah, dan tekun terhadap pilihan," ujar Hikmat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: