Turun 4%, Produksi Nikel Vale Indonesia 18.913 Metrik Ton di Triwulan III-2018

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) pada triwulan III-2018 memproduksi 18.193 metrik ton nikel dalam matte. Terjadi penurunan sebesar 4% bila dibandingkan produksi pada triwulan II-2018 yang mencapai 18.893 metrik ton. 

Chief Executive Officer dan Presiden Direktur PT Vale Indonesia, Nico Kanter, mengakui produksi nikel dari perseroan mengalami penurunan, bahkan tidak sesuai dengan rencana pada triwulan III tahun ini. Penyebabnya, adanya pemeliharaan yang mesti dilakukan dan tidak direncanakan. 

"Produksi di triwulan III 2018 berada di bawah rencana sebagai akibat dari aktivitas pemeliharaan yang tidak direncanakan untuk mengatasi masalah operasional yang teridentifikasi. Itu juga untuk memastikan keselamatan operasi kami,” kata Nico Kanter, CEO dan Presiden Direktur PT Vale, dalam keterangan persnya kepada Warta Ekonomi, Senin (15/10). 

Berdasarkan data Vale Indonesia, volume produksi nikel dalam matte pada triwulan III-2018 sekitar 4% lebih rendah dibandingkan volume produksi yang direalisasikan pada triwulan II-2018. Secara year-on-year, produksi pada triwulan III-2018 sekitar 10% lebih rendah dibandingkan produksi pada periode yang sama tahun lalu. 

Masih merujuk data Vale Indonesia, produksi nikel dalam matte sepanjang Januari-September 2018 juga tercatat 6% lebih rendah dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Penurunan volume produksi disebabkan oleh tingkat kandungan nikel rata-rata yang lebih rendah pada 2018 dan dampak dari aktivitas pemeliharaan yang tidak terencana.