Brand Ambassador Bajak Toko Eiger, Kok Bisa?

Produsen perlengkapan outdoor PT Eigerindo (Eiger) menggulirkan program bajak toko dengan menghadirkan Brand Ambasadornya dengan diberi tugas untuk melayani konsumen.

Ke enam brand ambasador itu diantaranya Eddi Brokoli, Ramon Y. Tungka, David John Schaap, Abex, Billy Djokosetio dan Putri Handayani. Mereka diberikan tugas masing-masing. Sebut saja, Eddi Brokoli yang bertugas menjadi security, Ramon Y Tungka, Abex dan Putri Handayani menjadi pramuniaga sedangkan David John Schaap menjadi office boy dan Billy Djokosetio bertugas sebagai bartender. 

General Manager Marketing Eiger, Harimula Muharam mengatakan, program yang oertama kali digulirkan ini di selenggarakan di Eiger Adventur dimana brand ammbasador membajak toko dan bertugas menjadi kru Eiger Adventur Store. 

Dia menyebutkan program yang bertajuk "Bajak Toko-Eiger Brand Ambassador Goes to Eiger Adventure Flagship Store ini ditujukan untuk memberikan pengalaman baru bagi konsumen 

"Selain berbelanja para pengunjung yang hadir juga dapat berinteraksi langsung dengan mereka  sejaligus berkesempatan memenangkan doororize menarik dari Eiger,"katanya kepada wartawan di Bandung, Selasa (6/11/2018).

Harimula mengungkapkan ke depan, pihaknya berencana akan menggelar program Bajak Toko ini di beberapa Flagship Store di beberapa kota besar di Indonesia. 

"Program ini akan kami duplikasi juga di beberapa kota lain," ujarnya.

Adapun Brand Ambassador Eiger Ramon Y. Tungka mengaku mendapatkan pengalaman baru selama menjadi wiraniaga di toko tersebut. Menurutnya, tidak mudah menjalankan profesi itu karena harus tahu lebih dalam tentang spesifikasi produk yang akan di jual. Bahkan, ia juga harus melatih kesabarannya ketika mendapatkan konsumen yang rewel. 

"Justru saya seneng mendapatkan konsumen yang rewel sehingga dia bisa mendapatkan produk yang diinginkannya," ungkapnya.

Senada dengan Eddi Brokoli, selama bertugas menjadi security Eiger, ia mengaku banyak pengalaman. Pasalnya, di toko tersebut ada budaya perusahaan yang wajib dijalani. Namun, selama bertugas Eddi mengaku sering keluar dari kewajibannya untuk mengawasi pengunjung karena kebanyakan mereka mengajak bercanda dan minta berfoto bersama. 

"Dari tadi diri terus jadi cangkeul (pegel -red). Tapi enjoy jadi tahu tugasnya security seperti ini. Kita jadi tahu dan harus menghagai setiap profesi orang," pungkasnya.