Sasar Milenial, WisataMuslim.com Targetkan 100.000 Booking Per Bulan
Platform e-commerce penyedia paket perjalanan wisata halal dan umroh, Wisata Muslim, menargetkan booking perjalanan sebesar 100.000 per bulannya. Besarnya pasar wisata halal membuat perusahaan yakin mampu meraih target tersebut.
CEO WisataMuslim Taufiq Aljufri menyatakan untuk mencapai target tersebut, saat ini pihaknya telah menggandeng 20 biro travel haji & umroh serta 10 biro wisata halal dalam maupun luar negeri. Dikatakan, 30 biro travel tersebut sudah mencakup 70 persen dari total market perjalanan haji, umrah dan wisata halal di Indonesia saat ini. Dalam waktu dekat, perusahaan juga akan menggandeng 30 biro lain yang memiliki paket wisata halal.
"Dari 30 biro tersebut, sudah menyediakan sekitar 500 paket wisata dengan tujuan Indonesia dan luar negeri. Harapannya setelah kami launching hari ini, mitra biro kita semakin bertambah sehingga para calon jamaah haji maupun umrah dan wisatawan halal akan punya lebih banyak pilihan lagi untuk bisa masuk ke WisataMuslim.com dan memilih paket wisatanya," ujarnya di Jakarta, Sabtu (24/11/2018).
Ditambahkan, biro wisata halal yang menjadi mitra WisataMuslim sudah melayani rute destinasi wisata halal ternama seperti Bali, Korea, Hongkong, Singapura, dengan kisaran harga Rp1-50 juta. Harga tergantung jenis paket yang dipilih apakah ekonomis atau premium yang tentunya fasilitas yang diberikan seperti hotel, pesawat, lama menginap akan berbeda. Misalnya untuk open trip ke Bali (tanpa tiket pesawat dan hotel) harganya paling hanya Rp1 juta saja.
Sementara WisataMuslim mendapatkan keuntungan berupa fee marketing dari masing-masing mitra biro travel mulai dari Rp500.000 sampai Rp5 juta per booking.
"Untuk lebih menggaet wisatawan mancanegara, kami kerjasama dengan Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI) untuk membuat program bagaimana mendatangkan wisatawan dari luar negeri ke dalam negeri tapi yang menggunakan paket wisata halal, kita kan punya potensi paket wisata halal di Indonesia yang bisa dikemas dari Aceh sampai Merauke itu ada, misalnya sejarah islam, sejarah Walisongo, itu bisa dikemas menjadi daya tarik bagi wisatawan luar negeri. Harapannya juga agar devisa bisa masuk lewat wisata halal," tambah dia.
Selain memperkuat jaringan mitra biro travel, pihaknya juga tak segan berinvestasi membangun sistem IT yang kuat, dengan menginvestasikan lebih dari Rp1 miliar. Ini untuk memberi kemudahan berupa tools sistem informasi bagi biro travel agar mereka bisa lebih profesional dalam mengelola data para pelancong wisata halal. Sementara bagi para calon wisatawan halal, sistem IT memberikan kemudahan dan fleksibilitas yang bisa diakses dari website maupun aplikasi berbasis ios dan android.
'Kebetulan tim IT kami berasal dari kaum milenial yang ingin agar WisataMuslim lebih unggul dibanding marketplace lainnya, yaitu melalui kemudahan dan fleksibilitas. Kan dua hal ini yang sangat dituntut di era milenial saat ini. Yang terus kami perbaiki dan juga ciri khas aplikasi WisataMuslim com ini ya dari sisi kemudahan dan fleksibilitas. Baik dari cara memanage paket, memilih harga, memilih cara pembayaran, itu bisa mereka pilih sendiri, jadi kami benar-benar ingin mengakomodasi keinginan milenial," pungkas Taufiq.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yosi Winosa
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: