Verizon Communications Inc mengatakan bahwa sekitar 10.400 karyawan akan meninggalkan operator nirkabel AS pada pertengahan tahun depan.
Perusahaan yang bermarkas di New York ini telah mempertimbangkan untuk memotong biaya pengeluaran dalam rangka meningkatkan investasi dalam jaringan 5G generasi berikutnya, yang diharapkan akan mendorong pertumbuhan.
Perusahaan telah mengatakan sedang berada di jalur untuk mencapai $10 miliar dalam tabungan tunai kumulatif pada 2021.
"Sebagai bagian dari program pemisahan, para karyawan akan mendapatkan gaji hingga 60 minggu, bonus, dan tunjangan, tergantung pada lamanya layanan mereka," ungkap Verizon, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (11/12/2018).
“Program ini bertepatan dengan struktur organisasi Verizon yang baru saja diumumkan yang dirancang untuk mengoptimalkan peluang pertumbuhan di era 5G,” tutur perusahaan itu.
Perusahaan juga mengatakan memiliki 152.300 karyawan pada akhir kuartal ketiga yang akan berakhir masa kerjanya pada 30 September.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: