Verizon Communication melaporkan penurunan laba kuartal kedua, sehari setelah mengumumkan kesepatan akuisisi Yahoo.
Mengutip BBC di Jakarta, Rabu (27/7/2016), perusahaan membukukan penurunan laba sebesar 83 persen menjadi US$ 702 juta untuk periode antara April dan Juni. Pemogokan oleh 40.000 karyawan yang dimulai pada bulan April dan berlangsung selama tujuh minggu diklaim perusahaan sebagai penyebab dari penurunan tersebut.
Perusahaan juga gagal menambah pelanggan bulanan nirkabel baru sebanyak perkiraan analis selama periode tersebut. Menurut FactSet StreetAccount, Verizon hanya menambahkan 615.000 pelanggan nirkabel, sementara analis memperkirakan akan ada peningkatan 784.000 pelanggan.
Verizon yang merupakan operator ponsel terbesar di AS, Senin lalu mengumumkan bahwa pihaknya dalam proses mengakuisisi bisnis inti internet Yahoo senilai US$5 miliar.
Verizon mengatakan kesepakatan akuisisi bisnis inti Yahoo, yang memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif per bulan, dapat membantu memperkuat bisnis Verizon, terutama di ranah internet dan menjadikan Verizon sebagai perusahaan media mobile global.
Selanjutnya, Yahoo akan dikombinasikan dengan AOL Inc, yang telah diambil alih Verizon senilai US$4,4 miliar pada tahun 2015. Keduanya merupakan dua perusahaan raksasa di era awal internet yang telah lama dikalahkan oleh Google dan Facebook dan terus kesulitan untuk mempertahankan bisnisnya.
Kesepakatan antara Yahoo dan Verizon diharapkan selesai pada awal tahun 2017 mendatang. Saham Verizon turun lebih dari 1,5 persen setelah perusahaan merilis laporan keuangannya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gregor Samsa
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement