Djarot Pertanyakan Pembangunan di Sumut Masa SBY, Ketua DPP Demokrat 'Tertawa'

Pernyataan Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, terkait 10 tahun kepemimpinan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan 4 tahun masa Joko Widodo di Sumatera Utara mendapat tanggapan dari anggota Partai Demokrat.

Ketua DPP Demokrat, Jansen Sitindaon, mengatakan Djarot sebagai warga baru Sumut harus lebih banyak bertanya kepada masyarakat sekitar.

"Jadi tertawa dulu aku sebelum jawab. Pertama sebagai warga baru di Sumut, Pak Djarot baru kemarin waktu pilgub jadi warga Sumut kan? Ya harus lebih banyak bertanyalah ke tetangga tetangga sekitarnya," ujarnya di Jakarta, Senin (17/12/2018).

Ia menyebut beberapa infastruktur mulai dari bandara hingga rel kereta api di Sumut banyak dibangun pada masa SBY.

"Setiap waktu dia (Djarot) datang ke Medan terbang dari Jakarta, itu turunnya di Bandara Kualanamu di Medan itu yang bangun Pak SBY. Kalau dia pakai kereta, dari Kualanamu ke Medan, keretanya bagus mirip kayak di Eropa, itu pun yang bangun Pak SBY. Bahkan Bandara Silangit yang ada di Tapanuli itu, di kampungku itu, yang bangun itu juga adalah Pak SBY," jelasnya.

Sementara di masa kepemimpinan Jokowi, Menurut Jansen, hanya mengembangkan pembangunan yang sudah ada sejak masa pemerintahan SBY.

"Ya di masa pemerintahan Jokowi runawaynya (landasan pacu pesawat) diperpanjang, bangunan bandarannya ditambahkan lebih lebar begitu, ya itu normallah," katanya.

Jansen mengaku sangat menyayangkan pernyataan dari Djarot tersebut. Ia bahkan menyebut Djarot tengah mengigau jika menyebut tidak ada pembangunan di Sumut selama 10 tahun masa kepemimpinan SBY.

"Jadi mungkin Pak Djarot itu lagi mengigau ya, lagi melindur. Mungkin Pak Djarot melindur," imbuhnya.