Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Evakuasi Korban Tsunami, Basarnas Kekurangan Kantong Mayat

Evakuasi Korban Tsunami, Basarnas Kekurangan Kantong Mayat Basarnas di Palu | Kredit Foto: Badan SAR Nasional
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan SAR Nasional (Basarnas) Banten hingga kini kekurangan kantung jenazah untuk mengangkut korban meninggal dunia akibat bencana gelombang tsunami di Selat Sunda.

"Kami sudah habis persedian kantung jenazah sebanyak 100 kantung. Ini jadi hambatan bagi kami," kata Kepala Basarnas Provinsi Banten Zenal saat jumpa pers di Pos Utama Bencana Tsunami di Pandeglang, Senin (24/12/2018).

Saat ini, Basarnas terus melakukan evakuasi dan banyak menemukan korban tsunami yang sudah meninggal dunia.

Akibat kekurangan kantung itu maka tentu petugas kesulitan untuk mengangkut jenazah.

"Kami minta kekurangan kantung jenazah dapat terpenuhi," katanya menjelaskan.

Menurut dia, saat ini jumlah korban meninggal dunia di Kabupaten Pandeglang mencapai 287 orang dan kemungkinan terus bertambah.

Bahkan, korban gelombang tsunami masih banyak yang belum ditemukan. Karena itu, Basarnas berharap kekurangan kantung jenazah bisa terpenuhi, sehingga mudah untuk diangkut ke kendaraan ambulans maupun Puskesmas.

"Kami minta kantung jenazah bisa terbantu karena saat ini sudah tidak memiliki kantung jenazah," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: