Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BNI Gelontorkan Dana Rp1,39 Triliun untuk Jalan Tol Ruas Jakarta Cikampek II Selatan

BNI Gelontorkan Dana Rp1,39 Triliun untuk Jalan Tol Ruas Jakarta Cikampek II Selatan Direktur Utama PT Jasamarga Japek Selatan Dedy Krisnariawan Sunoto (Kiri) dan Pgs. Pemimpin Divisi BUMN & Institusi Pemerintah (BIN) BNI Litasari Wahju Widjajanti (Kanan) menandatangani Perjanjian Kredit Sindikasi Dana Talangan Tanah (DTT) untuk Proyek Jalan Tol Ruas – Jakarta Cikampek II Selatan. Penandatangan tersebut dilaksanakan di Jakarta, Jumat (28 Desember 2018). Porsi BNI pada pembiayaan Sindikasi mencapai Rp1,39 triliun atau setara 33,33% dari total pembiayaan sindikasi yang sebesar Rp 4,16 triliun. | Kredit Foto: PT Bank Negara Indonesia (BNI)
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI turut membiayai Proyek Jalan Tol Ruas - Jakarta Cikampek II Selatan yang hak pengelolaannya dipegang oleh PT Jasamarga Japek Selatan, perusahaan yang mayoritas dimiliki oleh PT Jasa Marga. Pembiayaan secara sindikasi yang BNI berikan terhadap proyek tersebut adalah dalam bentuk fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Dana Talangan Tanah (DTT) dengan maksimum sebesar Rp1,39 triliun.

Penyaluran fasilitas kredit tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kredit Sindikasi DTT antara Direktur Utama PT Jasamarga Japek Selatan Dedy Krisnariawan Sunoto dengan Pgs. Pemimpin Divisi BUMN & Institusi Pemerintah (BIN) BNI, Litasari Wahju Widjajanti, serta jajaran pemimpin bank peserta sindikasi lainnya di Jakarta, Jumat (28/12/2018).

Corporate Secretary BNI Kiryanto menuturkan, Jalan Tol Ruas – Jakarta Cikampek II Selatan memiliki panjang 64 kilometer dan masa konsesi selama 35 tahun sejak tahun 2017 sampai dengan 2052. Jalan tol ruas tersebut nantinya akan menghubungkan ruas tol JORR (Jakarta Outer Ring Road) dan tol Cipularang. Kebutuhan dana pembebasan lahan dari Jalan Tol Ruas – Jakarta Cikampek II Selatan sendiri adalah sebesar Rp 5,5 triliun.

Sebesar 75,66% dari kebutuhan dana pembebasan lahan atau Rp4,16 triliun dibiayai secara sindikasi oleh perbankan. Porsi BNI dalam pembiayaan sindikasi KMK Dana Talangan Tanah tersebut adalah sebesar Rp1,39 triliun atau setara 33,33%.

“Dalam pembiayaan tersebut, BNI juga bertindak sebagai Arranger dan Agen fasilitas. Tidak hanya kepada Jasamarga Japek Selatan, BNI juga turut memenuhi kebutuhan pembiayaan dari Jasa Marga Group. Secara keseluruhan, total dukungan pembiayaan BNI kepada Jasa Marga Group telah mencapai Rp20,86 triliun. Dukungan tersebut sejalan dengan langkah pemerintah yang menjadikan infrastruktur sebagai salah satu sektor prioritas dalam pembangunan,” ujar Kiryanto.

Sampai dengan saat ini BNI telah menyalurkan pembiayaan kepada 20 ruas jalan tol dengan total panjang ± 1.115,01 km atau ± 35% dari total panjang ruas tol di Indonesia sepanjang ± 3.206,25 km.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Kumairoh
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: