10 Berita Viral Ahok Mulai dari Diduga Pindah Agama Sampai Gabung PDIP
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki, Tjahaja Purnama atau yang biasa dikenal Ahok akan bebas dari Mako Brimob atas kasus penistaan agama.
Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan video Ahok yang menyinggung surah Al-Maidah 51 saat berbicara di Pulau Seribu adalah penistaan agama. Setelah melakukan kajian, MUI menyebut ucapan Ahok memiliki konsekuensi hukum.
Berikut adalah 10 berita viral Ahok versi Warta Ekonomi:
1. Jika Terpilih Akan Digantikan Ahok? Begini Respons Kiai Ma'ruf
Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin membantah dijadikan alat bila terpilih dalam Pilpres 2019 nanti digantikan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok.
"Itu pernyataan salah dan menyesatkan umat, belakangan ini memang sering bergulir isu demikian, ini harus diluruskan," kata Ma'ruf Amin di Tangerang, Banten, Senin (19/11/2018).
2. Ahok Pindah Agama? Begini Kesaksian Adiknya
Akhir-akhir ini kabar tentang mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki, Tjahaja Purnama (Ahok), yang bakal pindah agama dan akan menikah lagi menjadi trending topik ramai diperbicangkan. Namun apakah keluarga merestui langkah tersebut.
Adik Ahok, Fifi Lety Indra, akhirnya memberikan respons terkait kabar yang telah beredar. Melalui akun Instagramnya @fifiletytjahajapurnama, ia menyebutkan wajah bisa ditutupi dengan kebenaran atau kebohongan. Sebab pada akhirnya akan terbuka juga.
3. Luhut Terima Surat dari Ahok, Isinya Bikin Lemes
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pihaknya menerima surat dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok.
Luhut yang juga mantan Jendral Kopassus ini membeberkan isi surat tersebut merupakan bentuk dukungan penuh terhadap Joko Widodo dan KH Maruf Amin di Pemilihan Presiden 2019. Menurut dirinya, Ahok tak pernah marah dengan Ma'ruf Amin.
4. Ahok Tak Pilih Jokowi-Ma'ruf?
Suara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan pendukungnya telah menyatakan bakal memilih Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019 mendatang. Hal itu juga ditegaskan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.
Djarot mengatakan Ahok dan pendukungnya otomatis memilih Jokowi-Ma'ruf. Bahkan apapun langkah politik Jokowi juga tetap di dukung oleh BTP.
5. Pemkot Bekasi 'Kesal' ke Anies, Wakil Walkot Bekasi: Zaman Ahok Terjalin dengan Baik
Sampah DKI Jakarta yang dibuang ke Bekasi kini menjadi polemik. Hal itu membuat Wakil Wali Kota Bekasi, Jawa Barat, Tri Adhianto, membandingkan era Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Anies Baswedan saat memimpin Jakarta.
Tri mengatakan, pada masa pemerintahan Ahok, koordinasi lebih baik soal dana kemitraan dan dana kompensasi bau terkait sampah. Ketimbang di masa kepemimpinan Anies Baswedan.
6. Ketua DPRD DKI 'Sindir' Hilangnya Sosok Ahok di Pemprov Jakarta
Dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2019, Ketua DPRD DKI, Prasetio Edi Marsudi (Pras) mengingatkan agar satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sigap mengerjakan semua program Pemprov DKI Jakarta.
Pras mengatakan, pihaknya mendengar ada kepala daerah, seperti wakil wali kota Jakarta Barat yang diberi anggaran tapi tak bisa melakukan pembangunan. Karena itu, ia menyebut Pemprov DKI sudah kehilangan sosok tegas seperti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dinilai bisa mendisiplinkan anak buahnya.
7. Ahok Gabung di PDIP, Jokowi 'Terancam'?
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) disebut-sebut akan kembali ke dunia politik dan bergabung dengan PDIP usai bebas dari tahanan.
Menanggapi hal itu, pengamat politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, menilai bergabungnya Ahok ke PDIP tak akan berpegaruh besar pada elektabilitas PDIP.
8. PKB Bandingkan Masa Ahok Menjabat dan Anies, Hasilnya?
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI mengaku heran dengan serapan APBD DKI yang rendah, yaitu masih 54,7%. Padahal, beberapa kepala dinas masih sama dengan zaman mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Ketua Fraksi PKB DPRD DKI, Hasbiallah Ilyas, mengatakan ada penyerapan anggaran yang sanga rendah dibanding zaman pemerintahan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
9. Anies Ganti Nama Pulau C, D, dan G, dengan Nama Ahok?
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan pihaknya bakal memberikan nama baru ke Pulau C, D, dan G yang sudah telanjur dibangun.
"Besok (Senin, 26/11/2018) dikasih nama pulaunya," ujar Anies di Jakarta, Minggu (25/11/2018).
Anies sudah menugaskan BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk mengelola pulau-pulau tersebut. Ia ingin Jakpro bisa membangun fasilitas umum yang dapat dimanfaatkan masyarakat.
"Ini sifatnya antara, sampai kita memiliki panduan rancangannya selesai. Setelah ketentuannya ada, baru kita bisa membangun jangka panjang. Tapi ini antara, sehingga lahan itu bisa dimanfaatkan masyarakat," terangnya.
10. Ahok Kaget Banyak Warga Kecewa dengan Anies
Staf Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok), Ima Mahdiah mengatakan bahwa Ahok terkejut mendengan keluhan masyarakat atas kinerja Anies Rasyid Baswedan di Pemprov DKI.
Ia mengatakan saat dirinya turun ke masyarakat banyak yang mengeluh atas berbagai kebijakan Anies tentang anggaran Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus yang dipangkas.
"Saya cerita ke Pak Ahok bahwa saya turun ke titik-titik ini, (Ahok) kaget juga banyak yang merasa kecewa," katanya belum lama ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Kumairoh
Editor: Kumairoh
Tag Terkait:
