Pengamat politik dari IndoStrategi Arif Nurul Imam mengatakan kritikan Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait tidak efisiennya biaya pembangunan rel melayang (elevated) untuk kereta ringan Light rail transit (LRT) Jabodebek dinilai sangat erat kaitannya dengan arah politik ke depan.
"Ingat, JK itu politisi senior dan ulung," katanya kepada wartawan, Rabu (16/1/2019).
Lanjutnya, ia mengatakan rekam jejak politik JK dapat dilacak pada kontestasi Pikada DKI Jakarta 2017 yang memiliki sikap double standard.
"Dalam berbagai perhelatan politik seperti Pilkada DKI, dia kadang berseberangan dengan Presiden Jokowi dengan main dua kaki," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menduga ada sikap kritis JK terhadap pemerintah Jokowi dengan menggunakan kasus proyek LRT Jabodebek tersebut.
"Boleh jadi dia main dua kaki dalam Pilpres kali ini," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil