Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cara Toyota Dukung Program Vokasi Industri

Cara Toyota Dukung Program Vokasi Industri Kredit Foto: Toyota
Warta Ekonomi, Jakarta -

Toyota Indonesia turut berperan aktif menjadi bagian dari program vokasi industri yang akan diluncurkan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) di lima kota. Dukungan untuk program tersebut dilakukan Toyota dengan menyumbangkan alat bantu peraga pendidikan berupa lima unit kendaraan utuh dan lima unit mesin utuh.

Adapun kelima SMK yang mendapatkan bantuan alat peraga, yaitu SMK 5 Makassar, SMK 2 Palopo, SMKN 2 Manado, SMKN 3 Palu, dan SMKN 2 Kendari. Selain itu, Toyota Indonesia akan memberikan bantuan berupa transfer kurikulum yang saat ini masih diujicobakan di beberapa SMK di daerah Jawa Tengah.

Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM), Darmawan Widjaja menyebutkan, "Pada prinsipnya Toyota mendukung segala upaya pemerintah dalam meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan mutu pendidikan di Indonesia."

Salah satunya, kata Darmawan, melalui program Toyota Technical Education Program (TTEP) yang telah berjalan sejak 1991 dengan bekerja sama dengan berbagai SMK di Tanah Air. Bantuan yang diberikan, antara lain berupa training manual, pengembangan kurikulum terbaru, pelatihan untuk guru, buku panduan technical Toyota, kesempatan melakukan latihan kerja di Toyota, serta fasilitas alat peraga berupa kendaraan Toyota.

"Di masa depan, kami berharap dapat terus melanjutkan dukungan terhadap perkembangan pendidikan di Indonesia, sehingga bisa turut berkontribusi dalam peningkatan mutu keterampilan di bidang otomotif bagi para siswa di sekolah-sekolah kejuruan," ujar dia melalui keterangan tertulis, Rabu (16/1/2019).

Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam berujar, "Program vokasi industri sangat strategis dalam meningkatkan daya saing industri melalui pengembangan SDM. Selain itu, vokasi bisa mendukung penyediaan angkatan kerja yang siap terjun langsung di dunia industri, apalagi jika didukung dengan sertifikasi khusus."

Sebelumnya, TMMIN telah bekerja sama dengan SMK di Jawa Barat dan menyerahkan bantuan sebanyak 142 unit alat peraga pendidikan, yang terdiri dari 11 unit mobil, 74 unit mesin, dan 57 unit transmisi kepada 39 SMK. Kerja sama tersebut tidak lain merupakan bagian dari keikutsertaan TMMIN dalam peluncuran program Pendidikan Vokasi Industri dalam rangka membangun link and match antara SMK dan industri wilayah Jawa pada 2017 lalu.

TMMIN telah menyiapkan dan menjalankan program Vokasi Industri selama enam bulan, terdiri dari pendalaman keterampilan dasar (fundamental skills) dan praktik langsung di line-line produksi di pabrik-pabrik TMMIN. Jurusan yang ditawarkan ialah yang berhubungan dengan manufaktur otomotif, seperti logistik, pemeliharaan (maintenance), percetakan (moulding), dan manajemen produksi.

Saat ini TMMIN memiliki kapasitas 100 pelajar, pencari kerja, dan pekerja dalam program Vokasi Industri. Ke depannya, TMMIN berencana menambah kapasitas peserta menjadi 400 pelajar, pencari kerja, dan pekerja.

Sebanyak 42 pelatih bersertifikat Toyota diterjunkan untuk membentuk kurikulum kelas dan praktik serta melakukan pengajaran bagi peserta program Vokasi Industri di TMMIN. Para peserta program Vokasi Industri di TMMIN nantinya menerima sertifikasi BNSP dan atau Toyota sesuai dengan jurusan yang dipilih.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: