Penjabat Bupati Sabu Raijua, Nikodemus Rihi Heke, meminta pihak PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) di Provinsi Nusa Tenggara Timur(NTT) untuk memperkuat jaringan di daerah tersebut karena sering kali menjadi kendala komunikasi masyarakat setempat.
"Jaringan Telkomsel yang parah masih menjadi persoalan karena sering kali kami alami, bahkan, pada beberapa hari ini juga terjadi lagi," katanya kepada Antara ketika dihubungi dari Kupang, Sabtu (19/01/2019).
Ia menjelaskan, jaringan Telkomsel mulai sulit diakes pada beberapa hari terakhir, bahkan pada Jumat allau berlangsung hampir sepanjang hari.
"Mulai sehari sebelum debat calon presiden pada itu sudah terganggu sehingga akses internet juga susah," katanya.
Menurutnya, kesulitan mengakses jaringan telekomunikasi ini tidak hanya dirasakan mengganggu aktivitas masyarakat, namun juga di lingkungan pemerintahannya.
Ia mencontohkan, seperti pemanfaatan jaringan internet dalam proses seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada beberapa waktu lalu.
"Para pegawai honor yang mau mengikut tes CPNS harus kami berikan cuti sehingga mereka bergantian bisa pergi ke Kota Kupang karena di sini jaringan tidak mendukung," katanya.
Nikodemus mengatakan, telah meminta pihak PT Telkomsel setempat untuk memperkuat jaringan sejak dua tahun lalu, namun belum dijawab.
"Di satu sisi pengguna Telkomsel di sini sudah banyak. Sebelumnya ada jaringan Indosat, tetapi sudah banyak yang macet," katanya.
Dia berharap agar pihak Telkomsel membantu memperkuat jaringan di daerahnya untuk menunjang aktivitas masyarakat dalam kebutuhan berkomunikasi maupun mengakses informasi.
"Kami berharap ini bisa ditangani karena umumnya masyarakat di Sabu Raijua sejauh ini masih menggunakan Telkomsel," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: