Anda Milenial dan Ingin Investasi di Startup? Begini Caranya

Jika Anda adalah salah satu milenial yang memutuskan untuk berinvestasi dalam startup yang sudah berkembang, artinya Anda sudah mampu melihat peluang dengan baik. Ketika milenial yang lain berfokus untuk mendirikan startup dan mengembangkannya, Anda memilih jalan lain dan tidak kalah menguntungkannya, bahkan lebih.

Sebenarnya, berinvestasi dalam startup tidak memerlukan trik apa pun; satu-satunya yang Anda butuhkan adalah pengetahuan tentang ekosistem bisnis. Pasalnya, Anda tidak dapat menginvestasikan uang ke startup yang baru didirikan dengan merefleksikan produk dan latar belakang keuangan mereka. Ada banyak hal lain yang perlu Anda pertimbangkan sebelum mengambil keputusan.

Meskipun demikian, investasi bukanlah proses yang sangat rumit; mekanisme investasi ini walaupun merupakan proses yang mudah, namun membutuhkan sedikit latihan dan pemahaman. Untuk secara efektif belajar berinvestasi, serapkan beberapa cara penting berikut:

1. Platform Investasi

Sekarang, berinvestasi menjadi jauh lebih mudah daripada sebelumnya. Tidak seperti tahun lalu, merujuk data dari Entrepreneur.com, mencari investor dan startup adalah prosedur yang sedikit merepotkan, saat ini semuanya tampak mudah. Di internet, Anda dapat menemukan berbagai platform investasi asli, di mana para pemula memperkenalkan garis besar bisnis mereka dan mencari investor.

2. Koneksi Pribadi

Selain mengandalkan platform investasi, Anda dapat mengunjungi acara jejaring atau membantu koneksi pribadi Anda yang berencana untuk memulai usaha mereka sendiri. Dengan memberikan uang kepada kontak yang dikenal untuk bisnis adalah investasi yang lebih aman.

3. Terjun Langsung

Setelah Anda telah mengetahui startup apa yang sedang membutuhkan pendanaan, Anda dapat langsung terjung sendiri untuk mencari tahu tentang kelayakan startup tersebut. Jangan sampai uang Anda terbuang begitu saja dan tidak meraih keuntungan yang diharapkan.

Jika Anda adalah investor baru, dan masih diragukan oleh startup yang sudah berkembang pesat, Anda dapat memulai berinvestasi pada startup yang baru akan berkembang, namun tetap, Anda harus mengetahui jenis bisnis apa yang dikembangkan dalam startup tersebut, bagaimana kredibilitas founder dan tim di dalamnya, serta bagaimana perputaran modal bisnisnya.