Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki yang berada di Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, mulai mempersiapkan diri untuk penyambutan ustadz Abu Bakar Ba'asyir, terpidana kasus terorisme yang juga pengasuh pondok tersebut, yang baru saja dibebaskan atas alasan kemanusiaan.
Terlihat sejumlah pekerja mulai mendirikan tenda di sekitar masjid pondok pesantren di Kabupaten Sukoharjo, Senin (21/1/2019).
"Kami siapkan tempat di masjid, daya tampungnya lebih dari 1.000 orang, jumlah santri saja sudah ada 600 orang," kata Pejabat Humas Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Muchson.
Ia mengatakan untuk santri putra akan ditempatkan di masjid lantai bawah, sedangkan santri putri di lantai dua. Sedangkan untuk mengantisipasi kemungkinan banyaknya orang yang ingin menyambut, pihaknya juga memasang tenda di sebelah masjid.
"Ini untuk mengantisipasi kalau sebagian warga ada yang mengikuti penyambutan," katanya.
Sesuai dengan rencana, dikatakannya, nantinya ketika sudah sampai di pondok, ustadz Abu Bakar Ba'asyir akan langsung masuk ke masjid untuk menunaikan shalat dua rakaat.
"Kemungkinan akan ada sambutan langsung dari ustad, tetapi kami masih melihat kondisi beliau. Kalau memungkinkan ya sambutan, kalau tidak memungkinkan akan langsung istirahat. Nantinya sambutan akan diwakili pengacara atau keluarga," katanya.
Ia mengatakan sejauh ini belum mengetahui kondisi terakhir kesehatan Abu Bakar Ba'asyir.
Pihaknya juga belum memberikan informasi mengenai rencana kepulangan pengasuh pondok pesantren tersebut kepada para santri.
"Belum kami informasikan ke santri, biar mereka fokus belajar dulu," katanya.
Sebelumnya, putra Abu Bakar Ba`asyir, Abdul Rochim Ba'asyir mengatakan pascapembebasan tersebut Abu Bakar Ba'asyir akan tinggal di kediaman Abdul Rochim di Kompleks Pondok Al Mukmin Ngruki.
Sedangkan mengenai aktivitas ke depan, dikatakannya, akan lebih banyak beristirahat.
"Kondisi sudah tua sehingga kegiatan dakwah tidak seperti sebelumnya. Beliau akan banyak istirahat di rumah," katanya.
Sementara itu, mengenai kesehatan ayahnya, Abdul mengatakan saat ini dalam kondisi cukup baik.?
"Kaki beliau yang sebelumnya bengkak saat ini sudah berkurang, tetapi masih sering kram dan pinggang sakit. Memang usia beliau sudah tua tetapi kesehatan membaik dari sebelumnya," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil