Dukung Kesejahteraan Mitra Driver Bandung, Go-Jek Kasih BBM

Go-Jek menyelenggarakan Bengkel Belajar Mitra (BBM) bertema wirausaha yang diikuti para mitra driver di Bandung, Jumat (1/2/2019). Melalui BBM, Go-Jek menghadirkan praktisi andal di bidangnya masing-masing untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan para mitra driver.

Harapannya, para mitra driver mempunyai andil yang semakin besar untuk memberikan dampak positif bagi kesejahteraannya sendiri, juga bagi perekonomian Indonesia.

Para mitra driver berkesempatan untuk mendapatkan pelatihan pengembangan skill dan pengetahuan tambahan mengenai ilmu-ilmu wirausaha langsung dari pemilik usaha makanan yang telah terbukti sukses menjalankan usahanya. Sehingga, para mitra dapat mengetahui tips praktis untuk memulai dan menjalankan usaha.

Michael Say selaku VP Corporate Affairs Go-Jek, menjelaskan, "Aspirasi kami adalah untuk terus memberikan peluang bagi siapa pun yang ada dalam ekosistem Go-Jek untuk dapat berkembang. Dengan BBM ini, kami berharap para mitra driver dapat memanfaatkan akses untuk membuka diri seluas-luasnya terhadap kesempatan bagi mereka yang ingin menambah wawasan dan menaikkelaskan dirinya."

Baca Juga: Go-Jek Konfirmasi Tutup Putaran Pertama Seri F, Diperkirakan Himpun Rp12,9 Triliun

Selain itu, tambah Michael, pihaknya berharap pelatihan ini dapat menumbuhkan bibit-bibit UMKM baru yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian negara. Sesuai dengan misi Go-Jek untuk memberikan dampak sosial seluas-luasnya bagi masyarakat Indonesia.

BBM dengan topik pelatihan wirausaha ini dipandu oleh Fikri, pemilik Ayam Geprek VIP, yang akan berbagi cerita mengenai perjalanan bisnisnya dengan kekuatan BTSS (Berani, Tepat, Strategi, dan Sabar). Fikri mengajak mitra driver untuk bisa menerapkan BTSS yang digunakannya untuk kehidupan mitra driver.

"Keberanian memulai usaha adalah kuncinya, setelah itu pilihlah usaha yang Bapak dan Ibu kuasai, strategi pemasaran juga harus terencana, dan tetaplah sabar dalam kondisi apapun. Go-Food juga sangat mempermudah kita sebagai penjual, jadi tidak perlu lagi ada alasan takut," kata Fikri.