Pinta Kiai Ma'ruf pada Ulama NU, Keren!!

Calon Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin meminta para ulama Nahdlatul Ulama untuk menyiapkan kader penerus sebagai salah satu bentuk tanggung jawab keagamaan.

"Ulama mempunyai tugas ganda (selain tanggung jawab keagamaan dan kenegaraan), yakni menyiapkan kader penerus, melanjutkan," kata Ma'ruf Amin saat bersilaturahmi Pondok Pesantren Al-Itqon, Kota Semarang, Senin (4/2/2019).

Saat menyampaikan sambutan di hadapan pengasuh Ponpes Al-Itqon K.H. Ahmad Haris Shodaqoh dan ribuan santri, Ma'ruf Amin menceritakan sejarah NU.

Baca Juga: Maruf Amin dan Jokowi Wajib Menang Pilpres, Alasannya Unik

Baca Juga: Jokowi Bukan Anti-Islam dan Ulama, Ini Buktinya

Ia mengimbau para kader siap menghadapi upaya yang ingin menggerus keberadaan NU di Indonesia.

Cawapres itu bercerita mengenai perasaannya menjadi pendamping Joko Widodo dalam Pilpres 2019. Sebelumnya, telah nyaman dengan posisinya sebagai Ketua MUI dan Rois Am PBNU.

Menurut dia, dipilihnya dirinya menjadi cawapres merupakan penghargaan untuk kalangan NU.

"Calon wakil presiden itu namanya hijrah dari jalur kultural ke struktural walau isinya sama, menjaga agama dan menjaga negara, jalurnya saja yang beda," ujarnya.

Ma'ruf Amin sempat melontarkan gurauan mengenai elektabilitas pasangan calon presiden/wakil presiden yang akan naik jika menggandeng NU.

"Kalau tidak menang (Pilpres 2019) kapok 'ngajak' NU, kalahan," guraunya.

Kunjungannya ke Ponpes Al-Itqon merupakan rangkaian kegiatan silaturahmi kebangsaan di Provinsi Jawa Tengah.

Selanjutnya, Cawapres Ma'ruf Amin dijadwalkan bersilturahmi ke Ponpes Al-Fadlu Kabupaten Kendal yang diasuh K.H. Dimyati Rois dan Ponpes Al Hidayat Kabupaten Demak yang diasuh K.H. Misbah Munir.

Selain itu, Cawapres Ma'ruf Amin juga akan melaksanakan konsolidasi dengan kiai struktural dan kultural NU se-Jateng.