Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Prabowo Kalau Mau Shalat, Shalat Aja, Ngga Usah Pakai Diumumkan'

'Prabowo Kalau Mau Shalat, Shalat Aja, Ngga Usah Pakai Diumumkan' Juru Kampanye BPN Ansufrri Idrus Sambo mengirim foto saat sedang mendengarkan khotbah Jumat di masjid bersama Prabowo. (Dok. Istimewa) | Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus Partai Golkar, Nusron Wahid mengaku heran dengan adanya pamflet ajakan shalat Jumat bersama capres Prabowo Subianto di Masjid Agung Semarang. Baginya, baru kali ini melihat tindakan seperti itu.

"Jujur saja, baru pertama kali saya sebagai umat Islam hidup dalam nuansa Islam sejak kecil di Indonesia, ada ajakan salat Jumat pakai pamflet, dan ajakan di socmed. Biasanya ajakan salat Jumat itu cukup dengan mukul beduk atau menghidupkan loudspeaker, dan bacaan tarhim dan azan, orang sudah berbondong-bondong datang ke masjid," ujarnya di Jakarta, Jumat (15/2/2019).

Baca Juga: Takmir Majid Sudah Benar, Sikapi Prabowo

"Ini karena salatnya lillahi ta'ala. Hanya karena Allah, bukan Linnas, bukan untuk manusia," sambungnya.

Ia menyarankan, agar Prabowo dan timnya sebaiknya melaksanakan salat saja tanpa harus membuat pamflet yang berisi ajakan beserta foto Prabowo. Sebab, ia menyebut Allah SWT menilai seluruh umatnya sama tanpa membedakan jabatan atau profesi jemaah salat Jumat.

"Kalau mau salat, ya salat saja, datang sama teman-teman ya bagus. Nggak usah pakai diumumkan dan dipamfletkan. Toh, di mata Allah, semua jemaah dianggap sama. Mau presiden, capres, atau tukang becak, posisinya di masjid juga sama, jemaah. Itu kalau lillahi ta'ala. Tapi, kalau motifnya lain, ya pasti menyalahi langgam, kebiasaan, dan pakem yang ada. Wallahualam," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: