Hmm…Posisi Pekerjaan Ini Ternyata Enggak Dibutuhkan di Startup

Hai milenial, tertarik buat bekerja di startup? Kalau iya, kamu harus tahu nih, posisi-posisi apa saja yang mulai enggak dibutuhkan sama startup baru. Jadi, kamu bisa pilah-pilah berharap duduki posisi apa di startup.

Baca Juga: Mau Kerja di Startup Tapi Enggak Ada Basic IT? Jangan Risau, 6 Posisi Startup Ini Buka Peluang

Namanya juga perusahaan rintisan, tentu memiliki skema kerja dan struktur yang berbeda dari perusahaan-perusahaan besar. Yaps, salah satunya posisi pekerjaan tadi. Ini dia daftar posisi yang mulai hilang di perusahaan startup:

1. Driver

Kalau kamu melihat perusahaan-perusahaan besar, bukan hal aneh kalau punya driver atau sopir untuk mobilitas atau keperluan kantor. Tapi kamu jangan kaget kalau posisi ini enggak kamu temukan di perusahaan startup.

Baca Juga: Bisnis Penyewaan Kantor Tumbuh 30%, Startup Mendominasi

Pasalnya, dengan dana yang belum banyak mereka miliki, startup yang baru berdiri akan lebih hemat jika enggak mempekerjakan driver. Mereka lebih memilih mengalokasikan dana untuk hal lain yang lebih diperlukan.

2. Front office atau resepsionis

Bagi startup yang baru berdiri, posisi ini enggak terlalu dibutuhkan banget. Mengingat jumlah karyawannya yang enggak terlalu banyak dengan ruang kerja seadanya, pekerjaan resepsionis untuk menyambut tamu dan lainnya rasanya bisa digantikan dengan seluruh staf yang bekerja.

Baca Juga: Ini Alasan 90 Persen Startup di Indonesia Gagal

3. Public Relation

Selanjutnya, posisi ini penting bagi setiap perusahaan. Namun, ternyata pekerjaan Public Relation di perusahaan startup yang baru dirintis bisa dihandle oleh CEO. Tapi itu semua kembali ke kebutuhan dan jenis startupnya lagi ya.

4. Sales

Kegiatan sales sendiri sudah pasti menjualkan produk yang dimiliki suatu perusahaan. Kalau di perusahaan startup yang baru dibangun, ada baiknya enggak perlu merekrut orang di posisi ini asalkan sudah ada posisi marketing.

Tugas marketing dan sales berbeda, jika sales hanya menjual, marketing mesti memikirkan strategi pemasaran yang kemudian diterapkan oleh sales. Tapi, kalau di startup kecil, enggak apa-apa deh tugas itu disatukan.

5. Maintenance gedung

Yang terakhir, maintenance gedung. Posisi ini memiliki tugas buat mengelola dan memelihara gedung. Mulai dari mengecek segala kelistrikan, lift, hingga mengecek segala mesin-mesin operasional gedung. Nah, dari tugasnya saja sudah jelas banget enggak dibutuhkan buat startup yang masih merintis, pasalnya mereka masih bekerja di tempat seadanya. Atau ada yang di coworking space.