Kredit Foto: Unsplash/Dominik Vanyi
PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) mengakui bahwa target produksi untuk periode Desember 2018 sampai dengan Januari 2019 tidak terpenuhi. Perihal itu, SIAP menjelaskan bahwa ada kendala pada pengadaan tambahan alat produksi sehingga tidak dapat mencapai target yang ditetapkan.
Corporate Secretary SIAP, Kusminarsih Suhadi, mengungkapkan bahwa saat ini, peralatan yang dioperasikan oleh SIAP untuk kegiatan produksi hanya satu fleet. Diakuinya pula, SIAP sedang mengusahakan untuk dapat menambah peralatan dua hingga tiga fleet lagi.
Baca Juga: Tak Lunasi Biaya ALF 2019, BEI Kasih Ini ke 12 Emiten
“Buyer cukup memahami keterlambatan yang dialami oleh SIAP sehingga tidak ada kendala ataupun dispute yang terjadi antara SIAP dan buyer,” imbuh Kusminarsih di Jakarta, Kamis (21/02/2019).
Ia menambahkan, kedua pihak telah sepakat untuk memulai delivery coal pada bulan Maret mendatang. Dengan begitu, menurutnya, tidak ada perubahan esensi kontrak sehingga mekanisme adendum tidak diperlukan.
Baca Juga: Sekawan Intipratama Setujui Pemberhentian Yuli Soedargo
“Diupayakan untuk sesegera mungkin mendapatkan penambahan alat dua atau tiga lagi shingga total alat yang dioperasikan minimal tiga fleet,” tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
