Edy Rahmayadi Ngaku Nggak Bisa Bohong di Hadapan Wartawan

Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi meminta wartawan mendukung program dan langkahnya bersama wakil gubernur membangun daerah itu.

"Jangan perkataaan saya selalu salah. Saya tidak mungkin bicara dan bertindak kalau tidak ada dasarnya," ujarnya di Medan, Jumat (1/3/2019).

Ia menegaskan, dirinya tidak mungkin bisa meninggalkan wartawan karena perlu informasi dan memberitakan banyak hal. Oleh karena itu, ia tidak pernah mau saat ada usulan melakukan somasi ke media yang membuat berita yang salah. Tetapi, wartawan tidak boleh juga menghambat misi membangun desa menata kota.

Baca Juga: Jokowi Didukung Keluarga Uno, Tanggapan Tim Prabowo Aneh

"Ada yang bilang saya sombong. Padahal saya memang begini tampilannya," imbuhnya.

Karena itu, Edy menegaskan, tidak bisa berbohong sehingga saat ditanya wartawan, kalau tidak tahu, ia bilang tidak tahu. Contoh, saat debat calon gubernur lalu, ia mengakui tidak tahu apa 'stunting'.

Baca Juga: Apakah Jokowi Kafir?

"Setelah itu, saya belajar tentang stunting dan akhirnya mengetahui jelas tentang hambatan dalam pertumbuhan anak. Saat cape, saya mengadu kepada Tuhan saya. Ayo marilah bergandengan tangan membangun Sumut dengan saat ini, saya sebagai nahkoda," jelasnya.

Menurut Edy, jika nantinya tidak sanggup mengemban amanah rakyat sebagai gubernur, dirinya bakal 'lempar handuk'. "Tapi saya belum lagi bekerja, jadi mari bergandengan tangan membangun Sumut," terangnya.