Kredit Foto: Istimewa
Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM), Bin Firman Tresnadi menanggapi aksi Capres petahana Joko Widodo yang naik Kereta Rel Listrik, Rabu (6/3). Ia menyebut aksi tersebut hanya sebatas pencitraan belaka.
"Ini jelas-jelas pencitraan untuk menampilkan seolah-olah Jokowi merakyat," katanya kepada wartawan, Kamis (7/3/2019).
Lanjutnya, ia memgakui pencitraan yang dilakukan Jokowi sah-sah saja lantaran hal tersebut merupakan sebuah kampanye positif.
"Apalagi jika Jokowi juga menyerukan agar rakyat menggunakan transportasi publik, sehingga kedok pencitraan tertutupi sedikit," jelasnya.
Baca Juga: Pulang ke Bogor Naik KRL, Pencitraan Jokowi Berhasil?
Namun, ia menilai aksi pencitraan Jokowi tidak mampu menaikkan elektabilitasnya. Pasalnya, rakyat sendiri sadar Jokowi tidak mampu menekan harga-harga kebutuhan pokok.
"Yang rakyat butuhkan dari seorang presiden adalah kebijakan-kebijakannya yang pro rakyat, seperti mengambil alih HGU perusahaan-perusahaan yang bermasalah untuk dibagikan pada rakyat, membuka lapangan pekerjaan, mendorong produktivitas pertanian dan sebagainya,” tukasnya.
Baca Juga: Kartu Prakerja Ancaman Nyata Bagi APBN, Kubu Prabowo: Tobat Pak Jokowi
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil