Bisnis: Perjalanan dari Baik Menjadi Hebat

Ketika baru membangun bisnis, umumnya tujuan seseorang tak muluk-muluk. “yang penting bisnis ini berjalan dengan baik” iya tidak? Ketika sudah mencapai kategori “baik” itu sendiri, selanjutnya, apa yang Anda harapkan dari bisnis tersebut?

Menilik keberhasilan bisnis, tentu Anda ajan melihat berbagai kekuatan baru yang terus meningkat. Kekuatan staf Anda meningkat, laba juga meningkat, penjualan melonjak, kualitas output juga meningkat, dll. Lantas, apa selanjutnya yang akan Anda usahakan untuk Anda raih?

Baca Juga: Enggak Ada Obat, Jurus Bisnis Restoran Ala Chef Marinka Jitu Cuy

Melansir dari Entrepreneur (21/3/2019), pebisnis yang tak cepat merasa puas, tentu akan terus berevolusi. Ada tiga tahapan lanjutan yang bisa Anda jadikan langkah selanjutnya untuk membangun bisnis dari baik menjadi hebat, berikut penjabarannya:

Masuki pasar baru

Pada tahap awal, Anda mungkin telah menetapkan target audiens tertentu dan fokus pada mereka. Pada saat ini, Anda telah mencapai target audiens tersebut, saatnya untuk berpikir out of the box.

Tentu, Anda tidak ingin menjadi katak di dalam kolam, dan ingin menjadi hiu dari lautan terbuka kan?

Baca Juga: 5 Tips Bisnis Online untuk Pemula Ala Michael Sugiharto

Jadi, tengoklah pasaran di luar sana dan periksa kemungkinan Anda apakah Anda dapat menjangkau mereka? Riset pasar bukanlah ide yang buruk. Ketika Anda terlibat dalam bisnis yang terus berkembang dan rapuh, seperti pengembangan aplikasi seluler misalnya, riset pasar sangatlah unggul.

Jadi, mulailah, jelajahi pasar baru dan temukan pasar mana yang sekiranya bisa Anda salami selanjutnya.

Bersikap produktif

Anda mungkin produktif, tetapi masih ada cara untuk memperbaikinya dan meningkatkan output dalam rentang waktu yang terbatas. Bagian terbaik untuk memulai adalah memeriksa alur kerja Anda. Anda tidak perlu memperbaiki sesuatu hanya saat sudah rusak, bukan?

Baca Juga: Kisah Bisnis Keluarga Tertua di Dunia, Sampai 40 Generasi

Untuk itu, cobalah memulai tingkatkan saluran komunikasi. Dalam beberapa kasus, proses komunikasi yang lambat dapat memakan waktu berlebih dalam bisnis. Terlalu banyak bekerja dan tanpa istirahat juga dapat menurunkan moral karyawan. Tentukan waktu istirahat, dengan begitu bisa membuat karyawan bekerja dengan cara yang sangat produktif.

Sortir karyawan

Anda tidak perlu memilih orang hanya karena ada lowongan. Terkadang ketika hanya perlu satu karyawan, tetapi Anda memiliki dua kepala yang benar-benar berbakat, jadi apa yang harus dilakukan? mempekerjakan mereka berdua adalah caranya.

Baca Juga: 3 Inovasi Telekomunikasi, Kunci Utama Keberhasilan Bisnis

Bisnis itu pada dasarnya bukan hanya didorong oleh teknologi atau uang, tetapi juga oleh orang-orang yang Anda sewa untuk memanfaatkan sumber daya tersebut secara maksimal. Luangkan waktu Anda, perhatikan sebanyak mungkin orang dan pilih salah satu yang paling cocok.