Menko Polhukam Wiranto (kiri) bersama Ketua KPU Arief Budiman (kanan) menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pertemuan di kantor KPU Pusat, Jakarta, Selasa (6/3). Pertemuan tersebut dalam rangka koordinasi untuk mensukseskan penyelenggaraan Pilkada serentak 2018 dan Pilpres 2019. | Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Fadli Zon menanggapi wacana Menko Polhukam, Wiranto untuk menjerat penyebar hoax dengan UU Terorisme.
Menunrutnya, itu diibaratan maling teriak maling. Sambungnya, seolah-olah Menko Wiranto menjadi korban, tapi sebenarnya ia lah pelakunya.
"Ini seperti maling teriak maling," ujarnya di Jakarta, Kamis (21/3/2019).
Lanjutnya, ia menilai Wiranto sebagai pembantu Presiden Joko Widodo lupa menempatkan diri bahwa serangan hoax justru banyak menyerang oposisi.
"Yang terjadi banyak menyerang sang penentang, kepada pihak Pak Prabowo-Sandi juga banyak sekali hoax. Ditunduh macam-macam, dituduh kayak Suriah," tegasnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan Wiranto untuk berhitung ulang. Pasalnya, publik pun tahu siapa yang menjadi produsen dan korban hoax.
Baca Juga: Wiranto 'Gerah', Propaganda Delegitimasi Pemilu 'Menyerang'
"Jadi saya kira justru produsen hoax itu siapa kita lihat, lebih banyak orang-orang dekat dengan kekuasaan," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
