Sejumlah lembaga negara menjadi sasaran propaganda delegitimasi menjelang pelaksanaan Pemilu 2019.
Menko Polhukam, Wiranto, mengatakan pemerintah akan memberikan penjelasan kepada masyarakat agar tak terpengaruh propaganda tersebut.
"Saya sampaikan bahwa isu tuh banyak sekali. Tiap hari saya bisa membaca kalau semua isu harus kita tanggapi maka kerjaan oh iya hanya nanggapi isu, kita nggak kerja. Oleh karena itu, isu-isu yang seperti itu, saya kira, kita sedapat mungkin memang jelaskan kepada masyarakat," ujarnya di Jakarta, Kamis (14/3/2019).
Baca Juga: Wiranto Bantah ada Kerusuhan Besar Saat Pilpres, Katanya...
Wiranto memastikan pemerintah terus berupaya menepis propaganda delegitimasi pemilu. Selain itu, meminta masyarakat harus kebal jika isu yang beredar terlampau aneh.
"Tetapi kalau isu-isu yang terlalu aneh, terlalu mengada-ada, kita hanya mengharapkan supaya masyarakat kebal isu, itu aja," imbuhnya.
Baca Juga: Wiranto Tak Ada Waktu 'Ladenin' Tantangan Kivlan Zen
"Kita meminta masyarakat untuk pandai-pandai untuk melihat itu isu itu benar atau nggak. Tapi kami tentu dari penyelenggaraan pemilu akan selalu meng-counter isu," sambungnya.
Menurut Wiranto, propaganda delegitimasi pemilu ini disebarkan oleh sejumlah pihak lewat media sosial. Berharap aparat menangkap penyebar informasi di media sosial yang tidak sesuai dengan fakta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim