Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan bahwa orang yang tampak marah-marah di televisi bukanlah calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo.
"Tadi malam ada yang lihat di TV, ada yang tenang, ada yang marah-marah pasti bukan Pak Jokowi. Pak Jokowi orangnya demokratis dan menerima pandangan semua pihak dan itulah syarat untuk negara maju, harus stabil negara ini," kata Wapres Jusuf Kalla di lapangan Karebosi, Makassar, Minggu (31/3/2019).
Jusuf Kalla menyampaikan hal itu dalam kampanye terbuka capres nomor urut 01 Joko Widodo yang juga dihadiri oleh Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Mufidah Jusuf Kallah, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, mantan gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, tokoh Golkar Nurdin Halid dan para pejabat lainnya.
Baca Juga: Jokowi Visioner, Prabowo Biasa Saja
"Kalau ingin maju, maka pemerintah itu harus baik, pemerintah harus stabil pemimpinnya harus jujur, pemimpinnya harus merakyat, pemimpinnya harus demokratis, dan semua itu ada di Pak Jokowi, setuju?" tanya JK kepada massa pendukungnya dan disambut teriakan "setuju".
Selain itu, menurut Jusuf Kalla, jika Indonesia dan khususnya Makassar ingin maju maka dibutuhkan pemimpin yang mengerti rakyatnya.
"Kalau Makassar ingin maju, Indonesia Timur ingin maju, Indonesia ingin maju, butuh pemimpin yang mengerti rakyatnya, yang bersama-sama rakyatnya, dan itulah Pak Jokowi, karena itu kita pilih siapa? Nomor Berapa? Satu," kata JK menutup kampanye singkatnya karena panggung juga sudah mulai diguyur hujan.
Baca Juga: Jokowi Diteriaki Saja Enggak Dengar, Apalagi Dibisiki
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti