Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kubu Prabowo Coba Buat Curang di Pilpres 2019, Lihat Ini

Kubu Prabowo Coba Buat Curang di Pilpres 2019, Lihat Ini Kredit Foto: Antara/Abriawan Abhe
Warta Ekonomi, Jakarta -

Opini yang dibangun BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyebut pemilihan presiden berpotensi diwarnai kecurangan membuat politisi PDI Perjuangan, Charles Honoris angkat suara.

Charles mengatakan, pernyataan tersebut sangat berbahaya. Bukan hanya karena telah memperkeruh situasi politik yang semakin panas menjelang hari pencoblosan, melainkan juga berpotensi menciptakan konflik.

"Berpotensi membuat konflik jika hasil akhir pemilu tidak sesuai keinginan mereka," ujarnya di Jakarta, Sabtu (6/4).

Baca Juga: Waduh, Ma'ruf Curiga Pernyataan Prabowo

Ia menambahkan, pernyataan Prabowo bahwa mereka harus menang dengan selisih suara minimal 25 persen karena belasan persen suara akan dicuri, merupakan rangkaian dari opini kecurangan yang coba dibangun kubu pasangan 02 untuk mendelegitimasi pemilu.

"Cara ini sebelumnya kerap digunakan oleh BPN dengan menyuarakan pernyataan yang sangat maksa bahwa hanya kecurangan yang bisa mengalahkan 02," jelasnya.

Baca Juga: Prabowo Sebut Ada Hantu dan Tuyul Nyoblos, Siapa yang Dimaksud?

Karena itu, Charles mengingatkan, saat ini bukan era Orde Baru dimana penguasa bisa dengan seenaknya mengatur hasil pemilu. Lagi pula semua lembaga survei menempatkan elektabilitas 01 jauh di atas 02. 

"Seharusnya kami yang takut suaranya dicuri, bukan sebaliknya," imbuhnya.

Dari hasil survei SMRC pada Januari 2019, menurut Charles, sekitar 80 persen publik percaya pada integritas KPU dalam menyelenggarakan pemilu. Dengan demikian, opini kecurangan pemilu jelas bertentangan dengan opini masyarakat luas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: