Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Hari ini boleh jadi merupakan hari keberuntungan bagi aset-aset berisiko di pasar keuangan Indonesia. Pasalnya, apresiasi rupiah sebesar 0,21% terhadap dolar AS diikuti oleh penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang nyaris menembus angka 1%.
Pada penutupan perdagangan sore ini, IHSG ditutup menguat 0,91% ke level 6.484,35. Namun, level tersebut masih di bawah capaian level tertinggi IHSG pada hari ini yang bertengger di 6.484,39, sedangkan level terendahnya ada di 6.429,54.
Baca Juga: Rupiah KO? Tidak Semudah Itu Ferguso!
Sejumlah 15,35 miliar saham telah diperdagangkan dengan frekuensi 429.877 kali transaksi dan nilai transaksi mencapai Rp8,01 triliun. Adapun pergerakan saham yang terpantau meliputi 243 saham naik, 156 saham turun, dan 126 saham lainnya stagnan.
Baca Juga: Uhh! Mayoritas Saham Asia Memble, IHSG Rawan Terseret
Beberapa saham penopang gerak IHSG, yaitu ENRG (14,55%), MABA (14,29%), FREN (13,04%), BNLI (10,00%), VIVA (6,67%), CTRA (5,05%), SIMA (4,95%), dan INKP (4,57%).
Sejalan dengan IHSG, tiga indeks saham Asia lainnya juga menguat sore ini, yaitu Nikkei (0,19%), Hang Seng (0,27%), dan Strait Times (0,25%), sedangkan Shanghai melemah 0,16%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
