Kementerian Badan Usaha Milik Negera (BUMN) memastikan jika pada paruh pertama tahun ini tidak akan ada anak perusahaan BUMN yang akan melaksanakan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO).
Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN, Aloysius Kiik Ro yang mengatakan jika pihaknya akan memberi ijin IPO apabila kondisi pasar telah kondusif.
“Tunggu pasar kondusif agar dapat price yang maksimal. Mungkin semester II 2019,” katanya, di Jakarta, Senin (15/4/2019).
Adapun, beberapa anak usaha BUMN yang memang sudah bersiap untuk IPO yakni, PT Wika Realty, PT Pelabuhan Tanjung Priok, PT Adhi Persada Gedung, PT Adhi Commuter Properti, PT Wika Industri dan Konstruksi, dan PT Rumah Sakit Pelni.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri