Ciaatt … Grab Bekali 100 Driver Perempuan Teknik Beladiri

Sekitar 100 mitra pengemudi perempuan Grab Indonesia se Jabodetabek mengikuti pelatihan . beladiri dasar di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Senin (22/4/2019). Mereka diberikan bekal teknik beladiri agar bisa bekerja tanpa rasa takut.

Pelatihan beladiri  diberikan langsung oleh Aktris dan Atlet Pencak Silat, Prisia Nasution serta Area Head of SalesGrabFood Sulawesi & Kalimantan sekaligus Pelatih Taekwondo, Bungsu Widowati.

Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi, mengatakan pelatihan beladiri ini diberikan sebagai komitmen perusahaan untuk mendorong perempuan Indonesia mengejar tujuan pribadi mereka dalam hidup tanpa rasa takut atau enggan.

“Driver perempuan kita cukup banyak tapi persentasenya kami belum hitung. Pelatihan ini diberikan karena kami fokus pada keselamatan baik pengemudi maupun penumpang,” kata Neneng.

Baca Juga: Hadapi Persaingan dengan Go-Food, Grab Buka 2 GrabKitchen Baru di Jakarta Utara

Beberapa teknik beladiri dasar yang diberikan diantaranya seperti melepas sergapan dari belakang. Teknik ini bertujuan agar mitra pengemudi dapat melepaskan cengkaraman dari belakang dengan menggunakan kepala, sikut atau tumit kaki untuk menginjak kaki lawan.

Berikutnya teknik melepaskan sergapan dari depan. Teknik ini bertujuan agar mitra pengemudi dapat melepaskan sergapan dari depan dengan membenturkan kepala ke jidat lawan, menendang kemaluan lawan dengan dengkul dan melukai mata lawan.

Lalu teknik melepaskan cengkraman pada rambut. Teknik ini diharakan mitra pengemudi dapat melepaskan cengkaraman pada rambut dengan memutar kepala dan badan sambil mencengkram pangkal jempol tangan lawan, hingga pandangan kita berhadapan dengan lawan lalu melancarkan serangan ke titik lemah kawan.

Baca Juga: Grab Bantu Perkembangan UMKM Kuliner di Kota Medan

Selain dengan pelatihan beladiri,  Grab lanjut Neneng juga telah bekerjasama dengan Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) untuk mengembangkan praktik terbaik dalam menangani dan mencegah kekerasan seksual.

“Untuk mendukung perempuan yang telah menjadi korban kekerasan seksual dan membekali mitra pengemudi kami tentang pedoman anti kekerasan seksual,” tambahnya.

Dan untuk mendukung perempuan yang telah menjadi korban kekerasan seksual atau tidak dapat melaporkan secara langsung,Grab juga telah bekerjasama dengan Yayasan Pulih, sebuah organisasi nirlaba Indonesia yang menyediakan penasihat psikologis dan bantuan sosial bagi korban kekerasan seksual.