Anggota Bidang Hukum Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ruhut Sitompul, menantan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga untuk berani membuka data hasil hitung cepat versi internalnya.
Menurutnya, klaim data yang disajikan oleh BPN justru menyebabkan Capres 02 Prabowo menjadi badut di mata rakyat.
Baca Juga: Rizieq: Dulu, Prabowo Sulit Kerahkan People Power, Tapi Sekarang...
"BPN buka dong data riset internal. Kasihan Pak Prabowo dengan data yang salah mengakibatkan capres yang kalian dukung menjadi badut di mata rakyat Indonesia dan dunia internasional," cuitnya melalui akun pribadinya, Senin (22/4/2019).
BPN buka dong Data Riset Internal, Kasihan Pak Prabowo dgn Data yg Salah mengakibatkan Capres yg kalian dukung menjadi badut di Mata Rakyat Indonesia & Dunia Internasional karena itu tolong dijaga Nama Baik Bpk Prabowo karena Beliau Tokoh di Indonesia tercinta MERDEKA.
— Ruhut Sitompul (@ruhutsitompul) April 21, 2019
Lanjutnya, ia pun meminta BPN untuk menjaga nama baik Prabowo di mata dunia. "Karena itu tolong dijaga nama baik Bapak Prabowo karena beliau tokoh di Indonesia tercinta. Merdeka," ungkapnya.
Baca Juga: Ditantang Buka Data Real Count Internal, BPN: Tunggu Waktunya
Lebih lanjut, ia pun meminta kepada para pendukung Prabowo untuk menghentikan persaingan pilpres dan menunggu hasil real count resmi dari Komisi Pemilihan Umum pada 22 Mei 2019.
"Aku mohon para pendukung Pak Prabowo sudah hentikanlah persaingan Pilpres selama kampanye, mari hati boleh panas kepala tetap dingin. Kita tunggu real count 22 Mei 2019. Siapapun pemenangnya kita semua bersaudara dan tetap berpegangan tangan. Merdeka," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil