XL Axiata Siapkan Capex Rp7,5 Triliun, Buat Apa Ya?

PT XL Axiata Tbk (EXCL) menyiapkan belanja modal atau capex sebesar Rp7,5 triliun untuk tahun 2019 ini yang bersumber dari kas internal dan penerbitan surat utang. 

Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini, mengungkapkan bahwa untuk tahun ini XL Axiata akan fokus menggunakan capex untuk mengembangkan infrastruktur di luar Jawa fiberasi di Pulau Jawa guna persiapan implementasi teknologi 5G. 

Baca Juga: Soal Konsolidasi, XL Axiata Bilang Gini!

Ia menyebutkan, setidaknya untuk melakukan fiberasi, XL Axiata akan menggunakan 30% hingga 35% dari dana capex itu. Hal itu dilakukan karena di tahun 2018 lalu, pendapatan pada lini layanan data menjadi kontributor terbesar terhadap XL Axiata, yaitu mencapai 82%. 

Ia juga memproyeksikan bahwa di tahun 2019 ini industri telekomunikasi di Indonesia akan mencapai pertumbuhan, tidak seperti tahun lalu yang tercatat minus 7%. 

"Kita melihat pasar seluer mengalami perbaikan didapat dari layanan data tentu saja, yang ditunjang peningkatan traffic data cukup kuat, kalau 2018 itu industri negatif 7%, banyak analis memperkiakan 2019 industri akan tumbuh positif 4% hingga 5%," sambung Dian.  

Baca Juga: Gils! 80% Capex XL Axiata Dipakai Ekspansi Layanan Data Luar Jawa

Sebagai informasi, XL Axiata telah merealisasikan penggunaan seluruh dana hasil penawaran umum  obligasi berkelanjutan I XL Axiata tahap kedua tahun 2019 dan sukuk ijarah berkelanjutan II Xl Axiata tahap kedua 2019, di mana nominal dari masing-masing obligasi dan sukuk itu adalah Rp631,5 miliar dan Rp637,7 miliar.

"Sampai dengan 31/032019, perseroan telah mempergunakan dana seluruhnya untuk belanja modal berupa base station subsystem (BSS) dan transmisi fiber optic," tegas Dian.