Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Polda Metro Jaya menyatakan setidaknya ada 40 ribu massa dari elemen buruh yang turun ke jalan guna memperingati Hari Buruh Internasional atau 'May Day' di Ibu Kota Jakarta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, estimasi jumlah itu berdasarkan dari surat permohonan perizinan melakukan aksi demonstrasi ke Polda Metro Jaya.
"Sesuai surat pemberitahuan yang disampaikan, nantinya ada sekitar estimasi 30 sampai 40 ribu buruh yang ada di berbagai lokasi untuk melaksanakan kegiatan," kata Argo saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu (1/5/2019).
Dengan adanya informasi itu, Argo menyebut pihaknya telah melakukan antisipasi untuk melakukan penjagaan dan pengamanan. Adapun personel gabungan yang dikerahkan berasal dari unsur TNI, polri, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca Juga: Ada May Day, Simak Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta
Di Ibu Kota sendiri, perayaan May Day terpusat di kawasan Istora Senayan dan kawasan Monumen Nasional depan Istana Negara. "Kalau di Istana 25 ribu (personel), kalau di Istora 1.500 (personel)," ucap Argo.
Pada May Day kali ini, Polisi menyebut buruh tidak melakukan longmarch. Meski begitu, aparat tetap melakukan rekayasa lalu lintas yang bersifat situasional.
"Tidak ada longmarch, itu langsung di istana menyampaikan pendapat di sana. itu langsung ke lokasi ya," kata Argo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
