Sepi Konsumen, Laba Erajaya Amblas 74,34%

Lesunya minat konsumen terhadap produk elektronik speerti ponsel berimbas pada bisnis yang dijalankan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA). Pada kuartal pertama tahun 2019 ini, laba tahun berjalan Erajaya terpangkas cukup tebal, yiatu 74,34% dari Rp216,47 miliar menjadi Rp56,54 miliar. 

Manajemen Erajaya mengungkapkan bahwa penurunan laba yang signifikan itu terjadi seiring dengan menurunnya penjualan telepon selular dan tablet yang mencapai 20,23% menjadi Rp5,52 triliun.

Baca Juga: Ekspansi Bisnis, Erajaya Swasembada Bangun Anak Usaha Baru

Bukan hanya itu, penjualan berbagai aksesoris dan suku cadang ponsel juga menurun sehingga berpengaruh pada pos pendapatan Erajaya secara keseluruhan. 

Dalam keterbukaan informasi, Erajaya membukukan penjualan bersih sebesar Rp7,12 triliun, amblas 13,97% dari tahun lalu yang mencapai Rp8,28 triliun. 

Baca Juga: Erajaya Dukung Pemerintah Sikat HP Blackmarket

Secara umum, kinerja yang kurang baik itu membuat tital aset perusahaan di Q1 2019 ini menyusut 3,11% menjadi Rp12,29 triliun, di mana pada akhir tahun 2018 lalu aset Erajaya tercatat sebesar Rp12,68 triliun. Begitu pun juga untuk total aset lancar dan tidak lancar, masing-masing amblas Rp143,08 miliar dan Rp250,97 miliar.