Garuda Indonesia Gandeng Maskapai Jepang terkait Codeshare

Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di sektor maskapai penerbangan, Garuda Indonesia mengumumkan perluasan kerja sama codeshare dengan Japan Airlines (JAL), yang efektif mulai 8 Mei 2019 mendatang.

Direktur Niaga Garuda Indonesia, Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan, Garuda menyepakati perluasan pengembangan jaringan penerbangan codeshare sebagai marketing carrier atau menempatkan nomor penerbangannya GA9170 (Haneda-Osaka Itami) dan GA9171 (Osaka Itami-Haneda) untuk rute penerbangan Haneda-Osaka Itami pp yang dilayani Japan Airlines.

Sebaliknya, Japan Airlines menyepakati perluasan jaringan penerbangan dengan menjadi marketing carrier atau menempatkan nomor penerbangannya JL 5015 (Osaka Kansai-Jakarta), JL 5016 (Jakarta-Osaka Kansai) dan  JL 5017 (Nagoya-Jakarta), JL 5010 (Jakarta-Nagoya) pada penerbangan Garuda untuk rute Jakarta-Osaka Kansai pp dan Jakarta-Nagoya pp.

Baca Juga: Isu Negatif Terus Menerpa Garuda, Investor Akan Beri Hukuman?

"Perluasan kerja sama codeshare tersebut merupakan bagian dari komitmen Garuda dalam meningkatkan pangsa pasar dan konektivitas di kawasan Asia Pasifik," jelas Pikri Ilham dalam keterangannya, Kamis (2/5/2019).

Dia melanjutkan, kerja sama ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi seluruh penumpang Garuda dan JAL, khususnya untuk memberikan ragam pilihan jadwal penerbangan bagi pengguna jasa perjalanan dari Indonesia ke Jepang maupun sebaliknya.

"Kolaborasi strategis bersama JAL akan terus kami tingkatkan melalui pengembangan program frequent flyer hingga pengembangan kapasitas market share," tambah Pikri.

Saat ini Garuda dan JAL memiliki sebanyak 11 rute penerbangan codeshare dari dan menuju Indonesia-Jepang. Garuda sendiri melayani rute penerbangan Jakarta-Osaka pp sebanyak tiga kali seminggu, sedangkan Jakarta-Nagoya dioperasikan sebanyak empat kali seminggu. Kedua rute tersebut dioperasikan dengan menggunakan pesawat jenis Airbus A330-300.

Baca Juga: Ogah Parkir di Saham Garuda, Investor Kecewa atas 3 Hal Ini