Awalnya Dengar Pidato Bill Gates, Kini Eric Yuan Sukses Hasilkan Cuan

Imigran asal China, Eric Yuan, yang mengadu nasib di Amerika Serikat (AS) berhasil sukses mendirikan perusahaan software, Zoom yang kini memiliki valuasi US$16 miliar. Semua berawal dari pidato seorang Bill Gates, miliarder dunia pendiri Microsoft.

Yuan hanyalah orang biasa pada awalnya. Namun, ketertarikannya terhadap internet mulai tumbuh ketika mendengarkan pidato Gates. Baginya, internet mampu memberikan kehidupan layak baginya dan menjanjikan masa depan.

Baca Juga: Pemuda Imigran China Gali Harta di AS

Dilansir dari laman CNBC, Yuan mendengar pidato Gates saat berusia 20 tahun masih berusia 20 tahun dan tengah bekerja di Jepang selama beberapa bulan. Sementara Bill Gates masih berusia sekitar 30 tahun saat memberikan pidato tersebut.

Dengan keberanian, Yuan mulai merintis karier di AS. Sebagai imigran yang minoritas, Yuan berani memilih jalan kariernya dalam industri teknologi di negeri orang.

Meskipun visa pertama Yuan sempat ditolak oleh AS, namun ini tidak membuatnya putus asa. Ia selalu mencoba selama dua tahun hingga akhirnya visa miliknya dapat lolos dipercobaan ke-sembilan kalinya.

Baca Juga: Gils! Berawal dari Sales, Sara Kini Jadi Miliarder Ternama

CEO Zoom itu tiba di AS sejak 1997. Mulanya, ia sama sekali tidak bisa berbahasa Inggris, namun ia tahu bagaimana cara menulis kode komputer hingga mendapatkan pekerjaan dari WebEx. Yuan menjadi salah satu dari ratusan karyawan yang dijual ke Cisco satu dekade kemudian.

Singkat cerita, Yuan kemudian berhasil mendirikan Zoom pada 2011. Yuan harus berpikir keras agar produknya berbeda dengan Skype milik Microsoft, Hang outs milik Google, dan Cisco yang masih memimpin dalam video konferensi.

Baca Juga: CEO Ruangguru: Merintis Startup Edutech Itu Kompleks

Setelah mendapatkan dana US$6,5 juta dari Horizon Ventures milik Li Ka-shing, Zoom mampu mendapatkan dana tambahan US$30 juta dari Emergence Capital pada 2015. Kini Zoom yang didirikan Yuan bisa bersaing dengan banyak perusahaan teknologi berkelas dunia lainnya.