Apa Itu Pre-money Valuation?

Pre-money valuation adalah istilah yang akrab yang mengacu pada nilai saham perusahaan sebelum go public atau menerima investasi lainnya. Istilah ini sering digunakan oleh pemodal ventura.

Berdasarkan yang dikutip dari Investopedia (15/5/2019), sebuah perusahaan akan memiliki valuasi yang berbeda sebelum dan sesudah investasi. Pre-money valuation akan digunakan oleh pemodal ventura dan angel investor untuk menentukan berapa banyak ekuitas yang diminta sebagai imbalan uang tunai mereka kepada pengusaha dan perusahaan tersebut.

Baca Juga: Apa Itu Valuasi Startup?

Pre-money valuation pada tahap ini mungkin juga bertepatan dengan perusahaan menjadi pra-pendapatan, artinya belum menghasilkan penjualan apa pun.

Perusahaan mungkin belum memiliki produk atau layanan siap untuk dirilis. Ini berarti pre-money valuation akan didasarkan pada berbagai faktor lain. Salah satu ukuran tersebut adalah bisnis yang sebanding. Penilaian terhadap pendapatan dan nilai pasar dari perusahaan yang sudah mapan dan lebih matang yang memiliki fokus dan pendekatan operasional yang sama dapat berfungsi sebagai tolok ukur potensi perusahaan pra-uang.

Baca Juga: Apa Itu Sharing Economy?

Bahkan, jika perusahaan pra-uang mengklaim bahwa ia menciptakan industri yang sama sekali baru dengan model bisnis baru, prospeknya kemungkinan akan dilemparkan ke jalur bisnis sebelumnya.

Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan baru berencana untuk memproduksi jenis baru penyedot debu otomatis, pre-money valuationnya mungkin dilakukan sebagian dengan menilai kinerja pembuat robot vakum lainnya. Faktor-faktor lain yang dapat berkontribusi pada pre-money valuation dapat berupa pengalaman dan rekam jejak para pendiri dan kepemimpinannya, kelayakan memberikan layanan yang dijanjikan, dan setiap persaingan yang mungkin timbul.

Baca Juga: Apa Itu Fund of Funds?

Pre-money valuation mungkin merupakan angka yang diusulkan oleh calon investor. Jumlah tersebut kemudian dapat digunakan sebagai dasar untuk jumlah dana yang akan mereka berikan dan berapa banyak kepemilikan yang mereka harapkan sebagai imbalan.

Kepemimpinan perusahaan dapat menolak pra-penilaian yang diusulkan oleh orang lain sampai mereka mencapai jumlah yang sesuai dengan aspirasi perusahaan.