Merasa Baru Masuk Bursa, Pemilik Gerai Adidas Belum Mau Bagi Dividen

PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) memutuskan untuk tidak membagikan hasil keuntungan (dividen) di tahun 2018 kepada para pemegang saham. Hal tersebut diputuskan saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), di Jakarta, Rabu (15/5/2019). 

Sekretaris Perusahaan Map Aktif Adiperkasa, Ratih Gianda mengungkapkan jika laba bersih yang dihasilkan sepanjang tahun 2018 akan dialokasikan untuk melakukan pengembangan usaha perseroan. 

“Kami baru saja melantai di bursa tahun laluu, jadi RUPST tadi memutuskan laba akan diprioritaskan untuk pengembangan usaha,” katanya. 

Baca Juga: Map Aktif Catat Laba Bersih Naik 43%

Pada tahun 2018 perusahaan ritel untuk produk-produk olahraga dan gaya hidup dengan merk Adidas, Nike, Puma, Reebok dan Asics ini berhasil melampaui rekor internal perusahaan dengan pencapaian industri tahun 2018.

Pendapatan bersih perusahaan meningkat 23% menjadi Rp 6,2 triliun dibandingkan periode yang sama pada tahun 2017 sebesar Rp. 5,1 trilliun. Laba usaha melonjak 40,8% menjadi Rp 867 miliar yang sebelumnya sebesar Rp 616 miliar pada tahun 2017. 

Baca Juga: Baru Masuk Bursa, Saham Anak Usaha MAP Meroket 50%

Sedangkan laba bersih yang disesuaikan tumbuh 37,9% menjadi Rp 631 miliar dari Rp 458 miliar pada tahun 2017.

Menurutnya, peningkatan yang tinggi dari pendapatan bersih didorong oleh platform ritel Multi-tier milik MAPA, yang tertuju kepada pelanggan dengan segmentasi pasar dari premium maupun menengah ke bawah, baik secara online maupun offline. 

“Investasi jangka panjang kami dalam proses dan analisa telah meningkatkan performa merek dan ritel konsep kami,” ucapnya. 

Sehingga, terjadi keseimbangan antara pendapatan dan pertumbuhan masa depan, selagi perseroan mempersiapkan fondasi untuk pertumbuhan masa depan di Digital dan Vietnam. 

“Tujuan kami adalah untuk dapat mengoptimalkan platform ritel Multi-tier Perusahaan yang unik. Yang lebih penting lagi, kami akan meneruskan misi kami untuk menghadirkan kebugaran untuk seluruh masyarakat Indonesia,” pungkasnya.