Meski Pendapatan Naik, Map Aktif Adiperkasa (MAPA) Catat Penurunan Laba Bersih pada 2024

PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), anak perusahaan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) yang bergerak di segmen sports, kids, dan leisure, mencatat performa gemilang sepanjang 2024.

Perusahaan mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp17,2 triliun, tumbuh 26,7% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp13,6 triliun. Sejalan dengan itu, laba kotor MAPA juga meningkat 20,1% menjadi Rp7,9 triliun, dengan Gross Profit Margin (GPM) sebesar 46,1%.

Di sisi profitabilitas, laba usaha perusahaan tumbuh 6,0% YoY menjadi Rp2,2 triliun dengan margin sebesar 12,5%. EBITDA turut mengalami kenaikan sebesar 13,6% menjadi Rp3,4 triliun. Meski negitu, laba bersih sedikit terkoreksi menjadi Rp1,35 triliun dari Rp1,38 triliun. 

Baca Juga: Laba Bersih Mitra Adiperkasa (MAPI) Merosot Jadi Rp1,76 Triliun pada 2024, Apa Penyebabnya?

Ratih D. Gianda, VP Investor Relations, Corporate Communications, and Sustainability MAP Group, menegaskan keberhasilan perusahaan dalam mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan sepanjang 2024.

"MAPA berhasil mencapai pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan pada tahun 2024. Hal ini menunjukkan komitmen kami untuk memperkuat kolaborasi dengan para mitra brand, serta meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan."

Di samping itu, lanjut Ratih, perusahaan juga tetap fokus dalam meningkatkan efisiensi operasional melalui manajemen biaya dan inventory yang strategis, serta optimalisasi proses. Langkah-langkah ini membantu memperkuat posisi MAPA dan menciptakan landasan untuk kemajuan perusahaan.

Lebih lanjut, MAPA terus mengandalkan strategi multi-channel untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang beragam, memastikan fleksibilitas dalam berbagai price point. Digitalisasi juga menjadi salah satu fokus utama perusahaan, terbukti dari penjualan online yang tumbuh 35% yoy dan berkontribusi 9,7% terhadap total penjualan tahun 2024.

Baca Juga: Menko Airlangga Ungkap Pentingnya Optimisme Pengusaha Ritel untuk Ekonomi 8%

Menatap tahun 2025, MAPA tetap berpegang pada strategi pertumbuhan jangka panjangnya. "Kami tetap fokus pada tujuan jangka panjang perusahaan untuk membangun bisnis yang tangguh, adaptif, dan dapat berkembang di berbagai kanal ritel."

"Sejalan dengan strategi MAPA yang berfokus pada pelanggan, Perusahaan berkomitmen untuk memenuhi permintaan pelanggan terhadap seluruh brand kami sepanjang tahun. Selain itu, kami juga akan senantiasa memperhatikan kondisi makroekonomi dan mempertahankan fleksibilitas dalam strategi investasi untuk mengantisipasi kondisi-kondisi yang dapat memberikan tantangan untuk Perusahaan," ujar Ratih.

Dengan strategi yang matang dan fokus pada inovasi, MAPA optimistis dapat terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin di industri ritel olahraga dan gaya hidup di Indonesia.