Menteri BUMN Rini Soemarno menghadiri rapat terbatas terkait penyelesaian masalah pertanahan di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (3/5/2019). Presiden memerintahkan untuk segera menyelesaikan masalah pertanahan agar rakyat mendapatkan kepastian hukum serta menginstruksikan instansi terkaitnterus melanjutkan program sertifikasi tanah untuk rakyat. | Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, melalui nomor SK-98/MBU/05/2019 tertanggal 24 Mei 2019. Telah mengangkat Ali Masykur Musa sebagai komisaris baru PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Persero.
Ali Masykur menggantikan Satya Bakti Parikesit sebagai dewan komisaris baru. Itu dilaksanakan di Kementerian BUMN oleh Deputi Bidang Usaha Energi Logistik Kawasan dan Pariwisata, Edwin Hidayat Abdullah serta disaksikan Direksi dan Komisaris PT Pelni (Persero).
Baca Juga: Dorong Rasio Elektrifikasi di Kalbar, BUMN 'Setrum' Anggarkan Rp130 Miliar
“Hari ini (24/5) Pelni secara sah menerima pergantian susunan dewan komisaris Perusahaan. Pengangkatan Bapak Ali Masyukur Musa sebagai komisaris PT Pelni (Persero) terhitung sejak tanggal 24 Mei 2019 ini menggantikan Bapak Satya Bakti Parikesit” ujar Yahya Kuncoro selaku Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI (Persero) di Jakarta, Jumat (25/5/2019).
Dengan demikian, susunan dewan komisaris PT Pelni (Persero) terdiri dari Komisaris Utama : Bambang Prihartono, Komisaris : Ali Masykur Musa, Johanes Widodo HM, Sudarto, Danang Parikesit.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
